Rabu 17 Feb 2021 01:05 WIB

Vaksinasi Covid Nakes di Jaksel Sudah Capai 97 Persen

Ada 23.120 tenaga kesehatan di wilayah Jakarta Selatan yang menjadi sasaran vaksinasi

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
Petugas bersiap menyutikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Petugas bersiap menyutikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan M Helmi mengatakan, total ada 23.120 tenaga kesehatan di wilayah Jakarta Selatan yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19 tahap pertama. Helmi menyebut, berdasarkan data yang ada hingga Sabtu (13/2) progres vaksinasi itu sudah mencapai 97 persen.

"Vaksin (Covid-19) dengan sasaran tenaga kesahatan kurang lebih 23.120, dan saat ini sudah sekitar 97 persen. Jakarta Selatan termasuk yang tertinggi cakupannya di DKI," kata Helmi di Jakarta Selatan, Selasa (16/2).

Meski demikian, Helmi menjelaskan, belum semua tenaga kesehatan disuntik dua kali dosis vaksin Covid-19. Dia mengungkapkan, tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 92,8 persen atau 21.486 orang.

"Untuk dosis kedua sudah 11.485 tenaga kesehatan atau 49,7 persen. Ini sampai dengan 13 Februari 2021," ungkap Helmi.

Di sisi lain, dia menambahkan, banyak tenaga kesehatan yang gagal mendapatkan vaksin covid-19. Penyebabnya, jelas Helmi, lantaran tenaga kesehatan memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan merupakan penyintas virus corona.

Baca juga : Menantu Presiden dan Wapres Jadi Dewan Penasihat IMI

"Enggak hafal (jumlahnya), banyak. Ditunda karena pada waktu diperiksa pertama kemarin, ada hal misalkan ada darah tinggi atau ada komorbid. Kemudian ada lagi yang tidak bisa divaksinasi karena dia pernah terinfeksi (covid-19). Nah, itu yang belum disuntik tentunya," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement