Kamis 18 Feb 2021 14:04 WIB

Muslim Minta Makanan Halal Tersedia di Sekolah Buffalo

Makanan yang disediakan tidak cocok dengan siswa Muslim

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Makanan halal
Foto: Google.com
Makanan halal

IHRAM.CO.ID, NEW YORK --- Komunitas Muslim di Buffalo, New York, Amerika Serikat meminta dewan perwakilan kota untuk turut mendorong agar sekolah umum Buffalo atau Buffalo Public Schools dapat menyediakan makanan halal untuk siswa Muslim. Setiap harinya, sekolah itu menyediakan sebanyak 28 ribu makan siang. Namun demikian makanan yang disediakan tidak cocok dengan siswa Muslim atau tidak berstandar halal.

Komunitas Muslim Buffalo pun menyurati anggota dewan Mitch Nowakowski dan Bryan Bollman untuk meminta mereka agar mendorong makanan halal tersedia di Buffalo Public Schools.

"Surat itu ditujukan pada anggota dewan Bryan Bollman dan juga pada saya sendiri, karena kami memiliki populasi Muslim yang besar di distrik kami. Setelah membaca surat ini, kami dapat memahami pentingnya pemilihan makanan siang yang halal," kata Mitch Nowakowski seperti dilansir WKBW Buffalo pada Kamis (18/2).

Nowakowski mengatakan distrik itu sangat terbuka dalam hal penyediaan makanan halal. Karena itu menurutnya kelompok-kelompok lain akan membahas opsi lebih lanjut bersama komite pendidikan. Sebab ia khawatir, siswa Muslim yang terkendala makan karena tidak tersedianya makanan halal akan berdampak pada pembelajaran yang terhambat, kelaparan dan pembatasan hubungan dengan siswa lainnya pada saat makan siang.

 

"Itulah mengapa sangat penting bahwa makanan halal perlu disertakan di Buffalo Public Schools," katanya.

Presiden Komunitas Muslim Buffalo, Muhammad Rahman menjelaskan tentang pentingnya makanan halal dan kaitannya dengan ibadah dalam Islam.Ia mengatakan jika seorang Muslim dengan sengaja memakan makanan tidak halal maka ibadahnya tidak akan diterima. Karena itu menurut Rahman dengan adanya ribuan Muslim yang bersekolah di Buffalo Public Schools, ia khawatir dengan pembatasan jenis makanan siang akan membuat siswa Muslim justru mengabaikan ajaran agamanya.

"Kita harus menjaga dari awal agar mereka berusaha mempertahankan (keyakinan) sepanjang hidup mereka," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement