Kamis 18 Feb 2021 18:51 WIB

Beri Izin Turnamen Pramusim, Polri Ingatkan Penegakan Prokes

Polri akan melakukan evaluasi bertahap untuk gelaran kompetisi Liga 1 dan 2.

Rep: Ali Mansur/ Red: Endro Yuwanto
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali memberikan konferensi pers terkait penyelenggaraan turnamen pramusim Liga Indonesia musim 2021/2021, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/2).
Foto: Republika/ali mansur
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali memberikan konferensi pers terkait penyelenggaraan turnamen pramusim Liga Indonesia musim 2021/2021, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akhirnya mengizinkan bergulirnya kembali kompetisi sepak bola tanah air di tengah situasi pandemi Covid-19. Namun Polri mengingatkan agar penyelenggara kompetisi sepak bola tetap harus memerhatikan protokol kesehatan (prokes) yang sudah menjadi kesepakatan bersama.

"Dalam rapat kami sepakat untuk memberikan kesempatan. Tentunya dengan catatan bahwa penegakan prokes itu menjadi syarat utama," ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/2).

Oleh karena itu, Listyo juga mengingatkan kepada para suporter untuk mentaati dan menegakkan komitmen prokes. Salah satunya dengan tidak datang langsung datang ke stadion untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga. Kemudian juga tidak diperkenankan untuk membuat kerumunan seperti menyelenggarakan nonton bareng (nobar).

"Saya minta kali ini supaya tidak ada nobar dulu, karena ini akan berdampak pada penyelenggaraan selanjutnya. Jadi sama-sama, ayo kita sama-sama dukung, kita tonton tapi dari rumah saja," imbau Kapolri.

Untuk itu, kata Sigit, Polri memberikan kesempatan bagi pihak-pihak penyelenggara untuk menggelar prakompetisi atau pramusim. Hal ini untuk melihat komitmen dan sudah sesuai atau tidaknya penegakan prokes ketika nanti kompetisi benar-benar bergulir. Sehingga nantinya, lanjut dia, akan dilakukan evaluasi secara bertahap apakah kompetisi Liga 1 dan 2 dapat digelar atau tidak.

"Kalau syarat itu bisa dilaksanakan, kami evaluasi secara bertahap sehingga tentunya penyelenggara kegiatan bisa semakin baik. Tentu dengan adanya kesepakatan tersebut kita harus sama-sama menjaga komitmen," terang Listyo.

Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan kesempatan kompetisi sepak bola tanah air kembali bergulir. Gelaran pramusim menjadi kesempatan untuk masing-masing kesebelasan untuk berbenah setelah sekitar satu tahun mengalami kevakuman, juga jadi ajang penentu nasib gelaran kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021/2022.

"Ini sekaligus menjadi ujian, apakah hal-hal yang sudah disampaikan pada saat memohon izin dari pihak PSSI dan LIB itu dipatuhi tidak. Polri akan melihat itu, kalau turnamen pramusim ini berhasil dengan baik, maka tentu setelah itu, setelah Lebaran Idul Fitri nanti akan ada kompetisi untuk 2021/2022," jelas Zainudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement