Jumat 19 Feb 2021 03:25 WIB

4 Hal Agar UMKM Tetap Bertahan Saat Pandemi

UMKM harus adaptif di tengah dinamika pandemi.

4 Hal Agar UMKM Tetap Bertahan Saat Pandemi. Sulastri adalah salah satu pelaku UMKM yang ada di Desa Berdaya Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Saat ini, dirinya menekuni usaha donat yang diproduksi setiap hari dengan pemasaran yang dititipkan ke tenongan atau penjual jajanan pasar.
Foto: Rumah Zakat
4 Hal Agar UMKM Tetap Bertahan Saat Pandemi. Sulastri adalah salah satu pelaku UMKM yang ada di Desa Berdaya Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Saat ini, dirinya menekuni usaha donat yang diproduksi setiap hari dengan pemasaran yang dititipkan ke tenongan atau penjual jajanan pasar.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) menyarankan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memperhatikan empat hal agar bisnis dapat bertahan di masa pandemi, termasuk soal dana dan karyawan.

"Tantangan bagi UMKM saat ini adalah digitalisasi, tapi itu juga membuka peluang bagi UMKM," kata Ketua Umum Wali Tri Raharjo, saat diskusi tentang UMKM di masa pandemi, Kamis (18/2).

Baca Juga

Survei Wali pada Maret hingga September 2020, 90 persen UMKM terdampak pandemi seperti omzet turun. Tantangan UMKM bukan hanya soal masuk platform digital, namun juga bagaimana bisa tetap bertahan di tengah kondisi seperti ini.

Menurutnya, ada empat hal yang harus diperhatikan. Pertama, struktur biaya. Tri menyarankan UMKM membuat rencana pengeluaran dan betul-betul memperhatikan untuk apa saja dana tersebut dikeluarkan.

 

Kedua, berkaitan dengan penjualan, rancang target yang ingin dicapai. Target bisnis mungkin bisa dicapai dengan berjualan di platform digital.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement