Jumat 19 Feb 2021 01:55 WIB

Kemenkes Saudi Desak Lansia Daftar Vaksin Covid-19

Vaksinasi Covid-19 di Arab Saudi diperluas.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Kemenkes Saudi Desak Lansia Daftar Vaksin Covid-19. Arab Saudi memulai kampanye vaksinasi terbesar melawan Covid-19. Untuk mendukungnya, Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah telah menjadi orang pertama di Arab Saudi yang menerima vaksin tersebut.
Foto: Saudi Gazette
Kemenkes Saudi Desak Lansia Daftar Vaksin Covid-19. Arab Saudi memulai kampanye vaksinasi terbesar melawan Covid-19. Untuk mendukungnya, Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah telah menjadi orang pertama di Arab Saudi yang menerima vaksin tersebut.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi menepis laporan kematian sebagai efek samping serius dari vaksin virus corona. Kementerian menyebutkan laporan tersebut tidak berdasar, tidak akurat, dan palsu.

Berbicara pada konferensi pers pada Selasa (16/2), Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Al-Abdel Ali, menegaskan kembali vaksin telah membuktikan efisiensi dan kemampuannya untuk melindungi individu. Karena itu, ia mendesak para lansia, mereka yang memiliki penyakit kronis, dan memiliki berat badan berlebih atau obesitas segera mendaftar vaksinasi. 

Baca Juga

"Vaksinasi akan diperluas pada tahap berikutnya untuk mencakup semua kategori masyarakat dan semua wilayah Kerajaan dengan kecepatan yang dipercepat, memanggil para orang tua, mereka yang sakit dengan penyakit kronis, dan mereka yang obesitas untuk segera mendaftar dan mendapatkan vaksin," kata Ali, dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (17/2).

Ali juga mengimbau seluruh warga Arab Saudi dan ekspatriat untuk terus mematuhi tindakan pencegahan virus corona. Saat ini, tingkat infeksi Covid-19 telah turun.

Ali menolak laporan yang mengaitkan peningkatan kasus dengan mutasi virus. Menuurtnya, sejumlah daerah di Kerajaan masih memantau peningkatan kasus yang dikonfirmasi serta kasus kritis. 

https://saudigazette.com.sa/article/603576/SAUDI-ARABIA/Health-ministry-urges-elderly-obese-to-register-quickly-to-get-coronavirus-jabs

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement