Ahad 21 Feb 2021 16:38 WIB

Sedikitnya 3 Warga Sipil Tewas dalam Aksi Protes di Myanmar

Di antara para korban adalah seorang relawan medis, kata kolega korban

Red: Nur Aini
Sedikitnya tiga orang tewas pada Sabtu (20/2) akibat tembakan pasukan keamanan Myanmar selama protes berlangsung.
Sedikitnya tiga orang tewas pada Sabtu (20/2) akibat tembakan pasukan keamanan Myanmar selama protes berlangsung.

 

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Sedikitnya tiga orang tewas pada Sabtu (20/2) akibat tembakan pasukan keamanan Myanmar selama protes berlangsung. Hal menurut sumber dan laporan media.

Baca Juga

Polisi dan tentara Myanmar melepaskan tembakan ke arah kerumunan di kota terbesar kedua, Mandalay, setelah 1.000 pegawai pemerintah menolak untuk kembali bekerja di lokasi dermaga utama. Para saksi mata mengatakan penembakan itu terjadi setelah berjam-jam terjadi ketegangan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa.

Seorang relawan medis termasuk di antara mereka yang terbunuh, menurut seorang rekan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

"Teman saya sedang duduk di ambulans saat dia tertembak," kata dia, kepada Anadolu Agency.

Seorang pria tewas ketika dia ditembak di kepala oleh polisi di kota Shwe Pyi Thar Yangon, kata seorang saksi mata.

“Saat kendaraan polisi masuk ke jalan, kami berusaha menghentikan mereka. Polisi tiba-tiba menembak kepala seorang pria dan kemudian pergi,” kata Myint Myat Thu, yang menyaksikan penembakan itu.

Anadolu Agency tidak dapat menghubungi pihak berwenang untuk memberikan komentar.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/sedikitnya-3-warga-sipil-tewas-dalam-aksi-protes-di-myanmar-/2151906
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement