REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Arsenal, Mikel Arteta menyebut Martin Odegaard memiliki karakter dan kecerdasan untuk menjadi pemimpin dalam tim. Odeegard bergabung dengan Arsenal sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid.
Pemain berusia 22 tahun itu telah mencatatkan empat penampilan sejak bergabung pada Januari lalu. Dia menarik perhatian publik dalam laga kontrak Benfica di Liga Europa pada Jumat (19/2) kemarin.
Meski hasil imbang 1-1, Odegaard berhasil menciptakan peluang dan memiliki statistik individu yang baik dari operan dan tekel. Arteta terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Odegaard.
"Di lapangan, dia menunjukkan banyak karakter dan kecerdasan, unsur yang harus dimiliki setiap pemimpin. Dia berada di sini dalam waktu yang sangat singkat tapi beradaptasi dengan sangat cepat," kata Arteta dilansir dari laman AS.
Arteta mengaku akan terus mengawasi peningkatan Odegaard di setiap tiap pekannya. Arteta yakin di usianya yang masih muda Odegaard masih akan terus berkembang.
"Dia semakin dihormati oleh para pemain dan staf. Saya pikir bobotnya di tim akan meningkat dari minggu ke minggu," kata Arteta.
Odegaard telah menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman bersama Heerenveen, Vitesse, dan Real Sociedad. Bersama Arsenal, Odegaard dipinjamkan hingga akhir musim dan kembali ke Madrid.
Meski ada pembicaraan mengenai perekrutan permanen Odeegard, namun Arteta tidak yakin Real Madrid akan menyetujuinya. Untuk itu, Arteta tidak menjanjikan apapun untuk kepemilikan Odeegard.
"Kami memilikinya selama beberapa bulan, kami harus memaksimalkan waktu bersamanya unutk membawa semua kualitasnya ke tim," kata Arteta.
"Pada akhir musim kami akan melihat apakah kami dapat membawa hubungan ini ke depan. Tapi untuk saat ini hal itu tidak hanya bergantung pada kami," tegas Arteta.
Arteta turut menyiapkan Odegaard dalam laga melawan Manchester City di Stadion Emirates, London, Ahad (21/2). Laga ini pun menjadi pertemuan menarik Arteta dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola yang menjadi bosnya selama bekerja sebagai asisten pelatih selama tiga tahun di Manchester.
Arteta mengakui punya banyak kesamaan dengan Guardiola dalam melatih tim. Meski demikian, manajer asal Spanyol itu akan melakukan berbagai cara dalam mempersiapkan timnya.
"Anda bisa berbagi beberapa nilai dan ide. Cara kami dibesarkan dan dididik dalam sepak bola serupa karena kami memiliki latar belakang yang sama dan bekerja sama," kata Arteta.
"Anda harus terus berkembang dan menemukan jalan. Tidak hanya satu formula yang berhasil, jika anda mencoba melakukannya, anda akan gagal," kata Arteta.
Arsenal hanya memenangkan tiga dari 18 laga terakhirnya di Liga Premier. Arteta harus memimpin tim untuk menahan Manchester City yang berada di puncak klasemen dan memiliki rekor sebagai tim yang belum terkalahkan sejak November lalu di semua kompetisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
