Ahad 21 Feb 2021 22:54 WIB

BPBD Kabupaten Kediri Data Rumah Rusak Akibat Angin

BPBD Kediri menyebut ada beberapa rumah rusak dan pohon tumbang akibat angin kencang

Pohon tumbang (ilustrasi). BPBD Kediri menyebut ada beberapa rumah rusak dan pohon tumbang akibat angin kencang
Foto: Antara/Noveradika
Pohon tumbang (ilustrasi). BPBD Kediri menyebut ada beberapa rumah rusak dan pohon tumbang akibat angin kencang

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendata rumah yang rusak dan beberapa pohon tumbang saat hujan deras disertai dengan angin kencang pada Ahad (21/2) sore.

"Ada beberapa titik terjadi rumah rusak dan pohon tumbang. Itu karena hujan disertai dengan angin kencang sore tadi," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kediri Johans Maras Ponda di Kediri, Ahad (21/2) malam.

Ia mengatakan, bencana itu, antara lain terjadi di Dusun Bukaan, Desa Keling, Kecamatan Kepung. Terdapat tiang listrik roboh akibat angin kencang, hingga menyebabkan aliran listrik ke rumah warga terganggu. 

Bahkan, hingga kini masih proses perbaikan.Sejumlah rumah rusak terjadi di Desa Maesan, Kecamatan Mojo. Genting di rumah warga banyak yang runtuh karena diterjang angin kencang. Beberapa baliho juga tersingkap dari tempatnya, sehingga baliho rusak.

"Ada laporan sekitar tujuh rumah warga yang rusak. Tingkat kerusakannya, dari laporan ringan, tapi untuk pastinya saat ini masih kami data dulu," kata dia.

Bahkan, di desa tersebut juga ada laporan warga terluka. Ia tertimpa pohon saat kejadian pohon tumbang, kakinya terluka."Korban luka informasinya satu orang. Patah kakinya. Kabarnya ia sedang mencari rumput dan tertimpa pohon," ujar dia.

Untuk titik bencana alam lainnya terjadi di Desa Sumberbendo, Kecamatan Pare. Ada bangunan yang dilaporkan roboh."Ada bangunan roboh, informasinya ini juga lapuk, terjadi karena hujan deras dan angin kencang," kata dia.

Pihaknya juga mengatakan, BPBD dibantu warga dan aparat juga langsung gotong royong melakukan perbaikan rumah warga. Sejumlah pohon tumbang juga langsung dipotong, terutama di jalan raya, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.

Walaupun saat ini masih ada tiga laporan, petugas masih terus koordinasi termasuk mendata jumlah kerusakan dan korban. Dengan itu, diharapkan dengan cepat didapatkan data kerusakan akibat bencana alam tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memrediksi sejumlah wilayah termasuk Surabaya akan hujan disertai dengan kilat, pada Ahad (21/2).Untuk itu, pihaknya juga tetap mengimbau warga untuk berhati-hati terutama saat hujan deras.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement