Selasa 23 Feb 2021 16:47 WIB

Imigran Ditemukan Bersembunyi di Limbah Beracun di Spanyol

41 imigran di pelabuhan yang mencoba naik kapal secara ilegal ke daratan Spanyol

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Imigran banjiri Spanyol
Foto: Republika
Imigran banjiri Spanyol

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Polisi Spanyol menemukan seorang imigran yang bersembunyi di dalam karung limbah beracun di pelabuhan di daerah kantong Melilla Spanyol di pantai utara Maroko. Penemuan tersebut terjadi pada Jumat (19/2).

Peristiwa terungkap, ketika petugas menemukan seseorang tidak sadarkan diri di dalam kantong plastik tertutup berisi abu asap. Abu asap tersebut produk sampingan dari pembakaran batu bara yang digolongkan sebagai racun menurut undang-undang limbah Eropa.

Petugas yang membuat penemuan pertama kali melihat bentuk seperti kaki manusia dan segera memanggil ambulans, karena awalnya ia mengira menemukan mayat. Tetapi setelah dikeluarkan dari karung, orang tersebut sadar kembali.

Polisi menemukan total 41 imigran di pelabuhan yang mencoba naik kapal secara ilegal ke daratan Spanyol pada hari Jumat, bersembunyi di truk dan kendaraan lainnya. "Beberapa di antara mereka bersembunyi di dalam wadah penuh pecahan kaca untuk didaur ulang karenanya mengalami banyak luka," kata polisi dilansir dari Alarabiya, Selasa (23/2).

Tahun lalu, lebih dari 41 ribu imigran memasuki Spanyol secara ilegal melalui darat dan laut, sekitar 30 persen lebih banyak dibandingkan pada 2019. Lebih dari setengah dari mereka mendarat di Kepulauan Canary setelah melewati penyeberangan laut berbahaya. Tahun lalu jumlah kedatangan imigran melonjak delapan kali lipat.

Kedatangan imigran meningkat karena orang mencari rute alternatif untuk mencapai Eropa karena peningkatan patroli di Laut Mediterania.

Selama periode yang sama, sekitar 1.500 migran mencapai Melilla, satu dari dua daerah kantong Spanyol di pantai utara Maroko yang mewakili perbatasan darat yang dimiliki Uni Eropa dengan Afrika.

Keduanya merupakan tujuan populer bagi para imigran yang ingin memasuki Eropa secara ilegal. Para imigran secara teratur mencoba memanjat pagar perbatasan atau dengan berenang di sepanjang pantai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement