Selasa 23 Feb 2021 21:59 WIB

Satu Rumah Roboh & 170 Rusak Akibat Puting Beliung di Demak

Tim BPBD sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi warga.

Satu Rumah Roboh & 170 Rusak Akibat Puting Beliung di Demak (ilustrasi).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Satu Rumah Roboh & 170 Rusak Akibat Puting Beliung di Demak (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,DEMAK -- Satu rumah warga di Desa Karangsono, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, roboh dan 170 rumah lainnya mengalami kerusakan bervariasi akibat diterjang angin kencang yang disertai hujan deras, Selasa (23/2).

"Peristiwa puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 14.45 WIB, yang diawali dengan turun hujan kemudian disertai tiupan angin kencang sehingga mengakibatkan rumah-rumah warga mengalami kerusakan hingga ada yang roboh," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Agus Nugroho.

Ia mengungkapkan tim BPBD sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi warga terdampak di Balai Desa Karangsono,Kecamatan Mranggen, dan gedung sekolah TK.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan makan dan minum warga terdampak, BPBDDemak juga mendirikan dapur umum secara darurat.Tim medis juga didatangkan untuk mengecek kesehatan warga terdampak, guna memastikan ada tidaknya warga yang terluka. Hujan deras tidak hanya mengakibatkan rumah warga rusak, sejumlah pohon juga ada yang roboh dan batang-batang pohon berserakan di jalanan karena patah dan tertiup angin.

 

Sementara itu, Kapolsek Mranggen AKP M. Sigit Hadi menambahkan bahwa selain banyak rumah rusak dan pohon tumbang, jaringan PLN juga tercatat ada yang rusak.Untuk korban luka, tercatat ada satu orang bernama Santoso (49) yang merupakan warga Desa Kuripan, Kecamatan Karangawen, Demak. Korban mengalami luka robek di kepala sepanjang 20 sentimeter dan menjalani rawat jalan di Puskesmas Mranggen.

"Korban mengalami luka ketika sedang melintas di Desa Karangsono saat terjadi peristiwa angin kencang," ujarnya.

Warga yang rumahnya mengalami kerusakan, kini dievakuasi menempati posko PPKM Mikro Desa Karangsono sebanyak 13 jiwa dari lima keluarga.Polri bersama TNI dan warga bergotong-royong memotong pohon yang tumbang serta membantu membersihkan rumah warga dari puing-puing atap rumah yang mengalami kerusakan.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement