Rabu 24 Feb 2021 12:22 WIB

Saudi Urutan 5 Tangani Penanganan Kapal Kontainer Tercepat

Saudi menduduki peringkat kelima sebagai penanganan kapal peti kemas tercepat

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Kerajaan Arab Saudi yang diwakili oleh Jeddah Islamic Port telah menerima kapal kontainer pertama dan terbesar di dunia yang sepenuhnya bertenaga gas alam cair (LNG) ramah lingkungan milik perusahaan logistik Prancis CMA CGM.
Foto: Saudi Gazette
Kerajaan Arab Saudi yang diwakili oleh Jeddah Islamic Port telah menerima kapal kontainer pertama dan terbesar di dunia yang sepenuhnya bertenaga gas alam cair (LNG) ramah lingkungan milik perusahaan logistik Prancis CMA CGM.

IHRAM.CO.ID, RIYADH – Arab Saudi menduduki peringkat kelima sebagai penanganan kapal peti kemas tercepat di dunia per jam. Kabar tersebut disampaikan berdasarkan indeks tahunan yang dikeluarkan oleh Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD).

Menurut laporan UNCTAD tahun 2020, Arab Saudi membutuhkan waktu rata-rata 16,8 jam untuk penanganan peti kemas di pelabuhan. Saudi juga memulai debutnya dalam daftar sepuluh besar pelabuhan dunia.

Dikutip Saudi Gazette, Rabu (24/2), Otoritas Pelabuhan Arab Saudi (MAWANI) telah mengimplementasikan cara kerja inisiatif yang berkontribusi pada kemajuan ini. Semua pengerjaannya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Penjaga Perbatasan, Bea Cukai Saudi, dan Kementerian Kesehatan. Penanganan yang dilakukan oleh pelabuhan Saudi disebut sesuai dengan praktik terbaik internasional.

Selain itu, produktivitas penanganan bongkar muat peti kemas meningkat setelah penandatanganan kontrak konsesi peti kemas baru pada 2020. Ini mencakup Key Performance Indicator (KPI) untuk penanganan, rekayasa ulang prosedur perjalanan kapal, dan otomatisasi izin perjalanan kapal.

Dalam sambutannya pada kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan sekaligus Ketua Dewan Direksi MAWANI, Saleh Al-Jasser menegaskan kemajuan kualitatif ini merupakan hasil dari dukungan tak terbatas Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman dan Putra Mahkota, Muhammad Bin Salman ke sektor logistik.

Al-Jasser mengatakan pelabuhan Saudi tengah menyaksikan lompatan kualitatif dalam berbagai operasi. Mulai dari pengembangan lingkungan dan infrastruktur pengelolaan sampai memanfaatkan kemampuan dalam membangun proyek pembangunan.

Mengingat jaringan pelabuhan laut Saudi yang luas di sepanjang pantai Laut Merah dan Teluk Arab, ini menjadikannya sebagai jaringan pelabuhan terbesar di Timur Tengah. MAWANI di bawah Strategi Nasional untuk Transportasi dan Logistik berupaya menjadikan pelabuhan Saudi sebagai pusat perdagangan maritime yang menarik.

Nantinya, hal tersebut bisa menempati posisi internasional di posisi terdepan dan membuat pelabuhan Saudi berperan penting dalam industri transportasi laut global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement