Rabu 24 Feb 2021 14:22 WIB

Nadiem: Sekolah Tatap Muka Bisa Dimulai Usai Vaksinasi Guru

Menurut Nadiem sekolah tatap muka bisa dimulai Juli jika vaksinasi guru rampung Juni.

Mendikbud RI, Nadiem Makarim
Foto: Kemendikbud RI
Mendikbud RI, Nadiem Makarim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, bahwa pembelajaran tatap muka bisa dimulai setelah vaksinasi Covid-19 pada guru selesai dilaksanakan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan vaksinasi Covid-19 pada sekitar 5 juta guru bisa selesai pada Juni 2021.

"Kalau kita bisa menyelesaikan vaksinasi ini sampai dengan akhir bulan Juni, maka tahun ajaran berikutnya, pada Juli, bisa melakukan pembelajaran tatap muka," katanya pada acara peluncuran program vaksinasi guru di SMAN 70 Jakarta, Jakarta, Rabu (24/2).

Baca Juga

"Esensi dari kebijakan ini, dan kenapa tenaga pendidik itu menjadi salah satu yang prioritas adalah, sudah cukup lama anak-anak kita tidak sekolah tatap muka," kata Nadiem, menambahkan.

Ia menekankan, bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan selama penularan Covid-19 belum terkendali. Mendikbud mengatakan, pemerintah berusaha melakukan tindakan cepat supaya pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan lagi karena pelaksanaan pembelajaran dari jarak jauh dalam jangka panjang bisa mempengaruhi perkembangan anak.

"Kita mengambil tindakan yang cepat dan gesit untuk bisa melaksanakan lagi sekolah tatap muka," katanya.

Pada peluncuran program vaksinasi Covid-19 pada tenaga kependidikan di SMAN 70 Jakarta, ada 650 guru, dosen, tenaga kependidikan, hingga pegiat pendidikan yang menjalani vaksinasi. Vaksinasi pada tenaga kependidikan juga dilaksanakan di daerah-daerah yang lain di bawah koordinasi dinas terkait.

Baca juga : Prajurit Paskhas Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Wisma Atlet

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menargetkan mengatakan prioritas vaksinasi diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan agar pembelajaran tatap muka bisa dimulai sepenuhnya pada Juli 2021, bertepatan dengan tahun ajaran baru 2021/2022.

"Kita harapkan nanti setelah provinsi DKI Jakarta, semua provinsi juga melakukan hal yang sama. Karena tenaga pendidik, kependidikan, guru, kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," ujar Presiden Jokowi di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2).

Targetnya, lanjut presiden, sebanyak 5 juta guru dan tenaga kependidikan bisa rampung divaksinasi pada Juni 2021. Memasuki Juli 2021, bersamaan dengan masuk tahun ajaran baru, pembelajaran tatap muka bisa berjalan normal kembali.

 

photo
Infografis Besaran Kuota Internet Gratis untuk Siswa dan Guru - (Infografis Republika.co.id)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement