IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan akan meluncurkan proyek pariwisata berskala besar lainnya. Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, mengumumkan akan meluncurkan Soudah Development Company (SDC).
Perusahaan ini nantinya akan memimpin pengembangan destinasi pegunungan mewah di wilayah Asir. SDC juga disebut akan menanamkan modal senilai 3 miliar dolar AS atau setara Rp 41,2 triliun ke dalam proyek infrastruktur dan pariwisata.
Entitas baru tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Dana Investasi Publik (PIF). Peluncuran SDC ini dinilai sebagai salah satu cara Kerajaan Saudi untuk menjadi pendorong utama ambisi Visi 2030 Kerajaan.
Adapun proyek infrastruktur dan pariwisata, lebih ditujukan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung di Soudah yang merupakan bagian dari Kegubernuran Rijal Alma’a.
Dilansir di Gulf News, Kamis (25/2), pembangunan yang telah direncanakan ini meliputi 2.700 kamar hotel, 1.300 unit hunian dan 30 tempat hiburan.
SDC memiliki tujuan mengembangkan Soudah dan Rijal Alma'a menjadi tujuan berkelanjutan sepanjang tahun dn berulang bagi penduduk dan pengunjung. Hasil dari proyek ini ditargetkan akan menyumbang 8 miliar dolar AS atau Rp 108,9 triliun ke PDB pada tahun 2030.
Perusahaan ini memiliki maksud untuk bermitra dan berkolaborasi dengan sektor swasta, guna membangun jaringan beragam penawaran selama setahun, di sektor perhotelan, perumahan, komersial dan hiburan. Tujuannya, untuk menarik lebih dari 2 juta pengunjung setiap tahun, dengan menargetkan pencari petualangan dan wisatawan budaya.
"Investasi kami di wilayah Asir mencerminkan kepercayaan kami pada karakter lokasi, yang merupakan perpaduan yang kaya antara identitas, warisan, dan pengalaman," kata Gubernur Dana Investasi Publik, Yasir Othman Al Rumayyan.
Ia juga menyebut SDC akan memberikan tujuan lain yang luar biasa terhadap portofolio pengalaman Arab Saudi yang beragam dan terus berkembang, yang menangkap imajinasi dari berbagai investor dan pelancong.
Destinasi di Soudah disebut akan menambah dimensi lain pada tujuan ambisius pariwisata Arab Saudi, serta melengkapi destinasi yang dibuat di pantai Laut Merah maupun sekitaran ibu kota Riyadh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
