Kamis 25 Feb 2021 16:56 WIB

Pemred Republika Raih Penghargaan Tokoh Pemberdayaan 2020 RZ

Rumah Zakat menilai Republika menjadi media yang fokus pemberdayaan khususnya zakat

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pemred Republika Irfan Junaidi. Lembaga filantropi Rumah Zakat kembali menggelar kegiatan tahunannya, memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh pemberdayaan. Kali ini, Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, mendapat kesempatan meraih penghargaan tersebut.
Foto: Republika
Pemred Republika Irfan Junaidi. Lembaga filantropi Rumah Zakat kembali menggelar kegiatan tahunannya, memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh pemberdayaan. Kali ini, Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, mendapat kesempatan meraih penghargaan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga filantropi Rumah Zakat kembali menggelar kegiatan tahunannya, memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh pemberdayaan. Kali ini, Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, mendapat kesempatan meraih penghargaan tersebut.

Media massa disebut menjadi salah satu pilar yang mendorong majunya kehidupan masyarakat, melalui penyediaan informasi dan edukasi peran zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf), sebagai sumber daya dalam pemberdayaan masyarakat Indonesia.

"Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh tim di Republika yang selama ini bekerja tanpa kenal lelah, untuk terus menjadi bagian yang memberdayakan masyarakat melalui zakat," kata Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, dalam acara Public Expose Rumah Zakat yang disiarkan melalui Zoom, Kamis (25/2).

Republika disebut tidak pernah berhenti menjadikan pemberitaan-pemberitaan tentang zakat sebagai menu utama. Pihaknya disebut meyakini instrumen zakat adalah instrumen penting dalam perekonomian nasional.

Di tengah pandemi Covid-19, ia menyebut zakat menjadi elemen subtansial dalam mempertahankan ketahanan ekonomi dan sosial.

Dalam upaya menghadapi pandemi ini, Irfan Junaidi menyebut tidak mungkin menyerahkan semua penangana pada instruktur pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Penanggulangan bencana yang tidak didukung oleh elemen masyarakat, seperti lembaga amil zakat, hasilnya tidak akan berjalan maksimal.

"Dengan kehadiran LAZ, ikhtiar bersama menghadapi pandemi ini terasa lebih kuat dan bersemangat. Masyarakat juga bisa merasakan manfaat yang nyata dari berbagai ikhtiar yang ada," lanjutnya.

Penghargaan yang diberikan Rumah Zakat disebut akan menjadi energi yang kuat dan positif untuk Republika, supaya terus mendorong gerakan zakat menjadi lebih bersemangat dalam menggali potensi-potensinya di masyarakat.

Pemred Republika ini juga menyebut potensi zakat Indonesia jumlahnya besar sekali. Bila semua potensi ini bisa dimanfaatkan dengan baik, ada lebih banyak persoalan di masyarakat yang bisa lebih mudah diselesaikan.

Kepada penerima penghargaan Tokoh Pemberdayaan 2020 lainnya, ia berharap penghargaan ini bisa dirasakan sebagai penyemangat untuk semakin giat bekerja di bidang masing-masing. Sinergi dari masing-masing pihak merupakan unsur pokok agar bisa meguatkan satu sama lain. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement