Kamis 25 Feb 2021 23:06 WIB

Jambi Padukan Enam Titik Kawasan Wisata Berkonsep Terpadu

Danau Sipin yang kini telah berbenah akan dikemas dengan kearifan lokal.

Jambi Padukan Enam Titik Kawasan Wisata Berkonsep Terpadu (ilustrasi).
Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA
Jambi Padukan Enam Titik Kawasan Wisata Berkonsep Terpadu (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,JAMBI -- Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Jambi akan melakukan pembenahan terhadap enam lokasi wisata di Kota Jambi untuk menjadi destinasi wisata terpadu.

"Berdasarkan surat keputusan Gubernur Jambi, Dinas Budaya dan Pariwisata menerima enam tugas pokok pengelolaan objek wisata," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Jambi Erwin Ependi di Jambi, Kamis (25/2).

Enam destinasi wisata tersebut yakni Danau Sipin, Gentala Arasy, Tugu Juang, Taman Anggrek Sri Soedewi, Taman Rajo Mudo dan Taman Tanggo Rajo. Konsep pembenahan terhadap ke enam destinasi wisata tersebut disesuaikan berdasarkan latar belakang tempat wisata tersebut dan kearifan lokal masyarakat setempat.

Salah satunya Tugu Juang akan menjadi destinasi wisata sejarah perjuangan rakyat Jambi. "Di Tugu Juang tersebut akan di bangun galeriperjuangan rakyat Jambi," kata Erwin Ependi.

Selanjutnya Jembatan Gentala Arasy, di tempat wisata tersebut nantinya pengunjung yang memasuki areal Gentala Arasy menggunakan kain sarung yang telah di siapkan pengelola. Untuk wanita akan mengenakan sarung tersebut menjadi tudung lingkup sesuai dengan tradisi masyarakat Jambi yang menggunakan tudung lingkup dalam aktifitasnya sehari-hari.

Kemudian Taman Anggrek konsepnya menjadi kawasan hijau dalam Kota Jambi. Di kawasan Taman Anggrek tersebut akan dibangun kios-kios makanan khas Jambi. Sehingga pengunjung yang datang ke Taman Anggrek tersebut akan merasakan suasana yang asri dengan kudapan khas Jambi yang nikmat. Begitu pula dengan Taman Tanggo Rajo.

Di kawasan tersebut dilakukan penataan terhadap pedagang kaki lima. Sehingga pedagang yang berjual lebih tertata dan lebih rapi yang menimbulkan kesan nyaman terhadap pengunjung. "Di Jambi sudah terbentuk asosiasi ekonomi kreatif yang akan berkolaborasi dengan dinas pariwisata," kata Erwin Ependi.

Danau Sipin yang kini telah berbenah akan dikemas dengan kearifan lokal masyarakat setempat seperti menangkap ikan dengan cara tradisional yang disebut masyarakat setempat nangkul. Danau Sipin tersebut selain sebagai objek wisata namun juga sebagai pusat latihan atlit dayung Provinsi Jambi, sehingga memberikan nilai tambah untuk objek wisata Danau Sipin tersebut.

Tempat-tempat wisata tersebut disiapkan menjadi wisata terpadu di Provinsi Jambi, mulai dari wisata sejarah, kearifan lokal dan wisata alam. Sehingga pengunjung tidak hanya dapat menikmati tempat wisata namun juga mendapatkan edukasi dan pembelajaran dari tempat-tempat wisata tersebut.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement