REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez bereaksi tentang musim kompetisi 2021. Kondisi fisiknya belum kembali seperti biasa.
Namun tak bisa dimungkiri ia tak sabar untuk segera beraktivitas. Sepanjang 2020 ia absen dari Moto GP.
"Saya merindukan seluruh tim, andrenalin, balapan, semuanya," kata Marquez, dikutip dari Crash.net, Jumat (26/2).
Ia menjelaskan, pada awal-awal mendekam di ruang perawatan, tentu saja ia kehilangan kesempatan berada di trek. Otomatis ia tak bisa berkompetisi.
Selanjutnya, ada detail-detail yang menyertai pekerjaannya. Termasuk wawancara dengan jurnalis, dan sebagainya. Itu semua tak mungkin dilakukannya.
Ia juga ditanya siapa yang akan menjadi pesaingnya, pada musim 2021. Sebenarnya ia enggan menjawabi pertanyaan tersebut.
"Saya tidak peduli siapa yang paling kuat, tetapi jelas untuk menjawab pertanyaaan anda, itu adalah Yamaha, Ducati Suzuki," ujar Maequez.
Ia menaruh respek pada Joan Mir. Sudah sepantasnya, Mir bakal berupaya mempertahankan gelar.
Ia juga menyanjung Suzuki. Pabrikan tersebut, melakukan pekerjaan hebat tahun lalu.
Marquez mengakui dirinya belum berada dalam kondisi 100 persen. "Tapi kita akan lihat apakah butuh satu, dua balapan, atau setengah musim untuk menjadi Marc yang sama," ujar pembalap asal Spanyol ini.
Marquez telah meraih enam gelar juara dunia Moto GP. Ia baru saja mencapai titik terendah saat mengalami cedera patah tulang sepanjang 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
