Senin 01 Mar 2021 19:30 WIB

Ridwan Kamil Minta Warga Jabar Taat Lapor SPT

Ridwan Kamil melaporkan SPT lewat e-filing.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta wajib pajak di daerahnya menaati kewajiban melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Batas terakhir pelaporan SPT tahunan ini sampai 31 Maret 2021.

Ridwan Kamil menekankan, pelaporan SPT harus dilakukan tepat waktu. “Mari kita melaksanakan kewajiban bela negara kita taat aturan dan melaporkan pajak tepat pada waktunya sampai tanggal 31 Maret 2021,” kata gubernur yang akrab disapa Emil itu, Senin (1/3).

Warga bisa melaporkan SPT secara daring lewat aplikasi e-filing atau langsung mendatangi kantor pajak tempat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tercatat.

Emil sendiri memilih melaporkan SPT secara daring di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin, disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak I Jabar Erna Sulistyowati. “Harus jadi teladan, makanya saya sudah lapor, dan tidak repot menggunakan e-filing, lengkap dan lancar,” ujarnya.

 

Emil pun mengapresiasi adanya layanan e-filing yang dapat memudahkan pelaporan SPT. “Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat dan para ASN (aparatur sipil negara) di wilayah Jabar, yang sudah memiliki NPWP, untuk melaporkan SPT tahunan melalui e-filing,” ujarnya.

Soal pajak, menurut Emil, berperan penting bagi APBN, terlebih dalam kondisi saat ini di mana negara terbebani akibat pandemi Covid-19. Ia mengatakan, penerimaan pajak ini mencapai sekitar Rp 1.444 triliun atau kurang lebih 82,3 persen dari keseluruhan pendapatan negara. Dengan masukan dari pajak ini, kata dia, dapat mendukung pembangunan infrastruktur.

Dalam kondisi pandemi, Emil mengatakan, bisa dimanfaatkan juga untuk pengadaan vaksin, bantuan sosial, dan mendukung program-program pemulihan ekonomi nasional. “Dengan menjalankan kewajiban perpajakan sesuai ketentuan, berarti kita juga turut serta dalam mendukung keberlangsungan dan kemandirian negara Indonesia,” kata Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement