Senin 01 Mar 2021 23:56 WIB

800 Anggota Polres Madiun Jalani Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi anggota Polres Madiun bagian dari target vaksin petugas pelayanan publik

Petugas menurunkan kotak berisi vaksin COVID-19 Sinovac dari mobil. Vaksinasi anggota Polres Madiun bagian dari target petugas pelayanan publik
Foto: Antara/Siswowidodo
Petugas menurunkan kotak berisi vaksin COVID-19 Sinovac dari mobil. Vaksinasi anggota Polres Madiun bagian dari target petugas pelayanan publik

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Sebanyak 800 anggota Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur menjalani vaksinasi COVID-19 yang difasilitasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Madiun dan Kabupaten Madiun sebagai upaya menghindari terjangkit virus coronajenis baru penyebab COVID-19.

"Ada sekitar 800 anggota yang terdaftar. Vaksinasi berlangsung di beberapa lokasi. Untuk yang wilayah tiga polsek di kecamatan Kota Madiun dilaksanakan di Klinik Bhayangkara, sedangkan Polsek Jiwan dan Sawahan yang ada di wilayah Kabupaten Madiun difasilitasi di pendopo pemkab," kata Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan saat memantau kegiatan vaksinasi di Klinik Bhayangkara Mapolres Madiun Kota, Senin (1/3).

Menurut dia, sesuai rencana, pelaksanaan vaksinasi bagi anggota polres tersebut ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari ke depan. Sesuai prosedur, sebelum disuntik vaksin para peserta anggota polisi tersebut mengikuti pemeriksaan kesehatan, yakni, untuk mengetahui tekanan darah dan penyakit penyerta lainnya. 

Setelah dinyatakan lulus skrining, baru peserta boleh menjalani vaksinasi. Kapolres meminta, meski telah menjalani vaksinasi, anggotanya tetap mematuhi aturan protokol kesehatan 5 M. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun dr Denik Wuryani mengatakan vaksinasi terhadap ratusan anggota Polres Madiun Kota merupakan bagian dari pemberian vaksin COVID-19 tahap kedua dengan sasaran petugas pelayan publik. "Untuk vaksin tahap kedua termin pertama yang sedang berlangsung ini harapannya selesai hingga pertengahan Maret. Selanjutnya, yang sudah menjalani vaksinasi termin pertama akan mengikuti vaksin lagi di termin kedua setelah 14 hari," kata Denik.

Pihaknya berharap vaksinasi dapat berjalan lancar. Selain pemberian vaksin COVID-19, Dinkes Kota Madiun juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis sesuai standar kepada para anggota Polri tersebut.

"Layanan kesehatan ini diharapkan mampu membantu tugas polisi sebagai pelayan masyarakat. Sedangkan pelaksanaan vaksin untuk mencegah penularan COVID-19 di wilayah Madiun," katanya.

Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Senin (1/3), mencapai 1.494 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.279 orang di antaranya telah sembuh, 46 orang lainnya masih dalam perawatan, 68 orang isolasi mandiri, dan 101 orang meninggal dunia.Tambahan kasus per Senin (1/3), konfirmasi baru sebanyak 12 orang, sembuh 14 orang, dan meninggal dunia nihil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement