IHRAM.CO.ID, RAMALLAH -- Otoritas pendudukan Israel menahan 20 warga Palestina, termasuk seorang ayah dan putranya, serta saudara kandungnya. Penangkapan ini terjadi dalam penggeledahan rumah warga Palestina di seluruh wilayah pendudukan.
Dilansir di International Middle East Media Center, Selasa (2/3), warga Palestina menyebutkan, tentara menahan setidaknya tujuh warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki dan daerah sekitarnya.
Termasuk juga dua saudara laki-laki dari kota Hizma, timur laut Yerusalem, dan seorang bocah lelaki berusia 15 tahun dari lingkungan Isawiyya di Yerusalem.
Di distrik Hebron di selatan Tepi Barat, tentara menahan seorang ayah dan putranya di desa Beit Kahil, barat laut Hebron, setelah menggerebek dan menggeledah rumah mereka. Setidaknya tujuh orang Palestina ditahan dari berbagai desa dan kota di distrik Hebron.
Di utara Tepi Barat, tentara menyerbu berbagai daerah di distrik Jenin dan menahan setidaknya lima orang, termasuk dua saudara kandung berusia 17 dan 20 tahun. Hal ini diketahui berdasarkan laporan kantor Masyarakat Tahanan Palestina di Jenin.
Selanjutnya, pada Senin malam kemarin waktu setempat, pasukan Israel yang menyamar menculik tiga warga Palestina dari kota Abu Dis, selatan kota Yerusalem, menurut sumber setempat.
Kepada kantor berita Palestina Wafa, Mohammad Hijazi mengatakan bahwa unit yang menyamar, yang dikenal sebagai Mista'arvim, menyelinap ke sekitar bagian tembok apartheid Israel di kota, dan menculik tiga pemuda, termasuk dua bersaudara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
