IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Entitas resmi Mesir yang bertanggung jawab memberikan sertifikasi halal, IS EG Halal, telah mengungkapkan rencananya untuk memperluas jaringan ke lima negara pada 2021. Pada bulan Mei, IS EG Halal rencananya akan membuka kantor di Australia, Selandia Baru dan China. Manajer Umum IS EG Halal, Ahmed Abdelkarim Ibrahim, mengatakan dua kantor lainnya akan dibuka di Ukraina dan Prancis, pada akhir tahun ini.
Organisasi tersebut saat ini memiliki kantor di Amerika Serikat, Uruguay dan India. Kantor Uruguay disebut melayani Amerika Latin, terutama Brasil.
"Amerika Serikat, Brasil dan India adalah pasar yang paling penting bagi kami, karena mereka mengekspor daging halal dalam jumlah besar ke Mesir," kata Manajer Operasi Amerika Latin di IS EG Halal, Moussa Nassar, dilansir di Salaam Gateway, Selasa (2/3).
IS EG Halal disebut telah bekerja dengan beberapa produsen daging terbesar di dunia, termasuk Tyson, Kane Beef, Cargill, Greater Omaha dan DemKota di Amerika Serikat. Perusahaan lainnya adalah Minerva, ForteFrigo, Marfrig, JBS, Frigon, Grupo Bihl dan RioBeef di Brazil.
Nassar menyebut pihaknya membuka kantor baru berdasarkan volume ekspor halal ke Mesir. Mereka tidak hanya bekerja dengan fasilitas pemrosesan atau perusahaan, tapi dengan seluruh industri dan negara.
Selama kegiatan Gulfood yang berlangsung di Dubai minggu ini, IS EG Halal bertemu dengan perwakilan dari India Frozen Foods yakni produsen daging kerbau beku halal, dan Allana selaku salah satu eksportir produk makanan olahan terbesar di India.
Pertemuan ini dilakukan untuk membahas bagaimana perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar mereka di Mesir.
IS EG Halal adalah perusahaan saham gabungan yang didirikan pada Maret 2019. Perusahaan ini memiliki hak eksklusif oleh pemerintah untuk mensertifikasi semua produk halal yang diimpor ke Mesir.
Keberadaan perusahaan ini didukung oleh Kementerian Awqaf Mesir, Kementerian Pertanian dan Reklamasi Lahan, dan Kementerian Perdagangan dan Industri. IS EG Halal juga merupakan anggota Federasi Ekspor Daging A.S.
Ibrahim menyebut perusahaan saat ini mensertifikasi daging dan produk sampingannya. Namun, dalam waktu dekat akan segera memperluas cakupannya ke produk lain, termasuk bahan tambahan makanan dan obat-obatan.
Sebelum menjadikan IS EG Halal sebagai pemberi sertifikasi eksklusif untuk produk halal, Kementerian Pertanian memberikan lisensi kepada pemberi sertifikat di seluruh dunia. Tugasnya adalah memastikan pengekspor rumah pemotongan hewan memenuhi persyaratan halal.
IS EG Halal juga telah memiliki tujuh pemberi sertifikasi di Amerika Serikat, dua di Brasil, empat di Ukraina dan lima di Australia.
Menyusul serangkaian audit sertifikasi halal dan fasilitas penyembelihan di AS dan Amerika Selatan, yang dilakukan oleh pejabat dari Kementerian Pertanian dan Reklamasi Lahan Mesir pada 2019, muncul kekhawatiran atas prevalensi kesalahan yang dilakukan beberapa pusat yang menerbitkan sertifikat halal.
"Biasanya pengawasan penyembelihan halal dilakukan tingkat tinggi. Tapi, terkadang mereka melewatkan hal-hal yang tidak bisa kami abaikan. Kami tidak sepenuhnya yakin mereka melakukan pemeriksaan secara menyeluruh,” kata Ibrahim.
Ia juga menyebut mudah untuk memeriksa apakah sepotong daging aman dan sehat melalui tes laboratorium. Tetapi, untuk memastikan daging itu benar-benar halal, tidak mungkin dilakukan dengan sebuah alat.
Hal inilah yang mendorong Mesir untuk mendirikan IS EG Halal. Pihaknya disebut memiliki keinginan untuk menyatukan standar halal di Mesir dengan memiliki satu pemberi sertifikasi halal resmi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
