Kamis 04 Mar 2021 03:23 WIB

Cara Wali Allah Menghindari Syahwat di Makkah

Bersenang-senang dengan berpegang kepada Allah adalah hati yang dilumuri oleh dzikir.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
Cara Wali Allah Menghindari Syahwat di Makkah. Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
Cara Wali Allah Menghindari Syahwat di Makkah. Ilustrasi Sahabat Nabi

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi mengisahkan seorang Wali Allah bernama Abu Bakar Daqqaq Rah.a. Abu Bakar sudah 20 tahun tinggal di Makkah, namun terbesit dalam hatinya ingin minum susu.

"Akan tetapi dengan sengaja ia tidak meminumnya atau memang tidak ada," kata Syekh Maulana Muhammad Zakariyya seperti dikisahkan dalam kitabnya Fadhilah Haji.

Kata Syekh Maulana Muhammad Zakariyya, bila syahwatnya memuncak ingin minum susu, ia pergi ke Asqalan. Di sana ia menjadi tamu warga Asqalan. Di sana, pandangannya jatuh ke arah seorang wanita yang cantik.

"Karena cantiknya ia telah menarik hatinya (Abu Bakar)," katanya.

Gadis itu berkata kepada Abu Bakar. "Jika engkau benar-benar mencintaiku, tentu keinginan untuk minum susu akan keluar dari hatimu."

Mendengar ucapan itu ia kembali ke Makkah dan melakukan thawaf. Kemudian Ia tidur dan bermimpi berjumpa dengan Nabi Yusuf aku berkata kepadanya. "Wahai Nabi Allah engkau telah selamat dari Zulaika, Semoga Allah SWT selalu menyejukkan pandanganmu."

Nabi Yusuf AS berkata, "Juga selamat untukmu, semoga Allah SWT selalu menundukkan pandangan. Engkau telah selamat dari gadis Asqalan. Kemudian Nabi Yusuf membaca surah Ar-Rahman ayat 45-46.

Artinya, "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.."

Syekh Maulana Muhamamad Zakariyya mengatakan bahwa ada seorang Syekh berkata, "Manusia tidak akan bisa keluar dari ikatan syaitan dengan mengikuti nafsu." Dan katanya lagi, "Bersenang-senanglah dengan berpegang kepada Allah dan janganlah bersenang-senang dengan meninggalkan Allah SWT."

Barangsiapa yang bersenang-senang dengan berpegang kepada Allah SWT ia akan selamat. Dan barangsiapa bersenang-senang dengan lari dari Allah SWT ia akan binasa. Bersenang-senang dengan berpegang kepada Allah adalah hati yang dilumuri oleh dzikir kepada Allah SWT dan bersenang-senang dengan dari dari Allah SWT adalah hati yang lalai.

Rasulullah SAW bersabda "Apabila pandangan laki-laki tertuju pada seorang wanita yang cantik dan ia langsung mengalihkan pandangannya, maka Allah SWT akan memberinya taufik untuk melakukan amalan yang ia rasakan manisnya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement