Kamis 04 Mar 2021 06:21 WIB

Menag Minta Disiplin 5M Terus Diperkuat

Menag sangat berharap berbagai pihak ini tidak lelah untuk menerapkan 5M

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Foto: Dok. Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengapresiasi peran aktif berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pengendalian Covid-19 di Tanah Air. Merujuk data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tren kasus harian pada saat ini sudah mengalami penurunan dibandingkan pada Januari 2021 lalu.

Kasus aktif harian di Indonesia tercatat sebanyak 153.074 orang atau sekitar 11,11 persen, sedang di dunia 18,85 persen, pada Selasa (2/3). Angka kesembuhan di Indonesia juga mencapai 1.160.863 orang atau sekitar 86,18 persen, di atas rata-rata dunia yang masih di angka 78,93 persen.

Menag menilai peran serta masyarakat, seperti para tokoh agama, penyuluh agama, organisasi kemasyarakatan dan tenaga pendidikan sangat besar dalam memengaruhi faktor penurunan ini.  Untuk itu, Menag sangat berharap berbagai pihak ini tidak lelah untuk mengajak masyarakat agar mewaspadai Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan Gerakan Disiplin 5M.

Selain itu, Menag menilai penurunan kasus harian ini tidak lepas dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah yang mulai berjalan efektif.

 

"Alhamdulillah, tren kasus harian Covid-19 terus menurun. Ini tidak terlepas dari kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan kepatuhan dalam PPKM serta Gerakan 5M," ujar Menag Yaqut dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (4/3).

Ia juga mengungkapkan, tren kasus harian Covid-19 pada Januari 2021 sempat mengalami peningkatan. Menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi, ia akhirnya mengeluarkan Instruksi Nomor 01 Tahun 2021 tentang Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (5M).

Instruksi tersebut ditujukan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama baik di pusat hingga kabupaten/kota. Tujuannya, untuk mengintensifkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Gus Yaqut juga meminta jajarannya untuk mengajak ormas dan tokoh agama dalam sosialisasi protokol kesehatan 5M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement