Kamis 04 Mar 2021 15:19 WIB

Malaysia Kenalkan Kit Uji Covid-19 Sampel Air Liur

Kit tersebut lebih mudah, nyaman, dan aman karena dikumpulkan secara mandiri.

Malaysia Kenalkan Kit Uji Covid-19 Sampel Air Liur. Pasangan yang memakai masker wajah berjalan-jalan di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/1/2021). Menurut pemberitaan media pada 12 Januari, Raja Malaysia menyatakan keadaan darurat di negaranya sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19). ) pandemi.
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Malaysia Kenalkan Kit Uji Covid-19 Sampel Air Liur. Pasangan yang memakai masker wajah berjalan-jalan di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/1/2021). Menurut pemberitaan media pada 12 Januari, Raja Malaysia menyatakan keadaan darurat di negaranya sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19). ) pandemi.

IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perusahaan Malaysia, Alif Masyhur Sdn Bhd dan Fjord Diagnostics Sdn Bhd (Alif-fjord) memperkenalkan kit uji pengumpulan sampel air liur, fjord-saliva, yang mengandung alat (sediprep) untuk mendeteksi Covid-19. "Ini merupakan kaedah pengambilan sampel yang aman dan tidak invasif dibanding persampelan kaedah nasopharyngeal dan oropharyngeal swab yaitu melalui hidung dan mulut," ujar CEO Alif Masyhur Sdn Bhd, Datuk Mazlan Sabli di Putrajaya, Kamis (4/3).

Mazlan mengatakan kit ini lebih mudah, nyaman dan aman serta dinilai penting karena dia bersifat self collected (dikumpulkan secara mandiri) dan akan menjadi lebih murah jika biaya laboratorium dapat diseragamkan. "Ini dapat membantu pemerintah untuk penghematan dalam melaksanakan tes uji karena penggunaan peralatan perlindungan diri (PPE) serta peralatan berkaitan dan jumlah petugas tenaga kesehatan dapat dikurangi," katanya.

Baca Juga

Penggunaan alat ini juga dapat mengurangi risiko penularan kepada petugas kesehatan khususnya yang bertugas mengambil dan mengumpulkan sampel. "Sampel sejauh ini didapati sesuai bagi ujian real-time reverse transcriptase-PCR (RT-PCR)," katanya.

Datuk Mazlan Sabli mengatakan peralatan pengobatan tersebut sudah menerima sertifikat kelulusan dari otoritas Peranti Pengobatan Malaysia (Medical Device Authority), Kementerian Kesehatan Malaysia dan Medical Device Safety Service GmbH dari Jerman. Kelebihan kit ini adalah produk 100 persen buatan Malaysia yang aman dari potensi penularan disebabkan campuran sampel dengan buffer penonaktifan virus.

Sampel bertahan selama 21 hari di dalam suhu kamar tanpa perlu disimpan di dalam kulkas bersuhu rendah. Uji sampel menggunakan sediprep menghasilkan konsentrasi kandungan virus untuk memudahkan ujian di laboratorium dan ketepatan yang tinggi.

Dia mengatakan produk tersebut kini sudah dipasarkan dan digunakan secara meluas di beberapa negara Asia serta Eropa dan terbukti efektif dalam mendeteksi virus Covid-19.P roduk khususnya Inactivated Viral Transport Medium (VTM) dan sediprep telah dipatenkan di delapan negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, China, Korea dan beberapa negara lain.

"Kami mau bersama petugas kesehatan Malaysia untuk memerangi pandemi Covid-19 yang bukan saja terjadi di negara kita malah di seluruh dunia. Hari ini, kita bangga karena peralatan kit ini hasil ciptaan anak Malaysia sendiri dan diproduksi sepenuhnya di negara ini," katanya.

Ia juga telah berbicara dengan Institut Penelitian Pengobatan (Institute for Medical Research) pada 3 Desember 2020 terkait manfaat persampelan menggunakan air liur ini. Kit uji pengumpulan sampel air liur fjord dan alat sediprep ni dihasilkan oleh Pembangunan Perniagaan, Fjord Diagnostics Sdn Bhd, Robin Chin yang mempunyai pengalaman luas di dalam bidang pelayanan kesehatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement