Kamis 04 Mar 2021 20:12 WIB

Partai Sayap Kanan Jerman Makin Diawasi

Mereka dicurigai mendukung posisi ekstrem yang mengancam demokrasi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Partai Sayap Kanan Jerman Makin Diawasi. Pendemo meneriakkan tuntutan dan memegang spanduk dalam demonstrasi melawan konvensi pemilihan pemimpin partai sayap kanan Jerman Alternative fuer Deutschland (AfD) di Congress Center, Hanover, Sabtu (2/12). AfD merupakan partai yang anti-Islam dan anti-imigran.
Foto: EPA-EFE/SRDJAN SUKI
Partai Sayap Kanan Jerman Makin Diawasi. Pendemo meneriakkan tuntutan dan memegang spanduk dalam demonstrasi melawan konvensi pemilihan pemimpin partai sayap kanan Jerman Alternative fuer Deutschland (AfD) di Congress Center, Hanover, Sabtu (2/12). AfD merupakan partai yang anti-Islam dan anti-imigran.

IHRAM.CO.ID, BERLIN -- Majalah Jerman Der Spiegel melaporkan badan intelijen dalam negeri (BfV) berencana meningkatkan pengawasan terhadap partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD). Sebab mereka dicurigai mendukung posisi ekstrem yang mengancam demokrasi.

Juru bicara BfV menolak memberikan komentar mengenai laporan tanpa sumber yang dipublikasikan Rabu (3/3) itu. Bila benar, langkah ini akan menjadi pukulan besar bagi AfD terutama sebelum pemilihan umum September mendatang.

Baca Juga

Jajak pendapat menunjukkan partai itu kehilangan banyak dukungan karena menentang kebijakan karantina pandemi virus corona. Langkah badan intelijen memantau partai tersebut memerlukan pengawasan dari semua pemimpin dan anggota parlemen.

"Kami belum mendapat informasi apa pun mengenai keputusan untuk meningkatkan pengawasan aktivitas terhadap kami, tapi bila itu terjadi, kami akan melawannya di pengadilan," kata anggota parlemen AfD Stefan Keuter, seperti dikutip Aljazirah, Rabu (3/3).

Empat tahun yang lalu, AfD berhasil masuk parlemen dengan menarik suara masyarakat yang marah dengan keputusan Kanselir Angela Merkel membuka pintu bagi satu juta imigran pada 2015. Partai itu juga memiliki kursi di 16 legislatif daerah di seluruh Jerman.

Partai-partai mengucilkan partai sayap kanan tersebut karena retorika pemimpin dianggap memicu politik kebencian. Ketua AfD Joerg Meuthen ingin membersihkan partainya dari anggota yang diduga mendukung kelompok sayap kanan garis keras dan lebih mencerminkan masyarakat Jerman pada umumnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement