IHRAM.CO.ID, AL- ‘ULA – Otoritas Arab Saudi menyetujui dimulainya menerima penerbangan internasional di bandara Pangeran Abdulmajeed bin Abdulaziz di Al-Ula usai penyelesaian proyek ekspansi. Hal itu disampaikan oleh Otoritas Umum Penerbangan Sipil Saudi (GACA) pada Kamis (4/3).
Bandara yang didirikan pada 2011 lalu menjadi bandara terbesar kelima di Saudi dengan luas total 2,4 juta meter persegi.
“Komisi Kerajaan Al-Ula telah bekerja untuk melipatgandakan kapasitas bandara. Sekarang bandara dapat menerima 15 penerbangan komersial dalam waktu yang sama. Kapasitasnya telah meningkat dari 100 ribu penumpang menjadi 400 ribu penumpang per tahun,” lapor kantor berita SPA.
Proyek pengembangan juga termasuk pembangunan terminal ruang tunggu VIP dan mencerminkan lingkungan Al-Ula yang indah. Selain itu, banyak fasilitas lain yang dibangun demi kenyamanan penumpang.
Sebelumnya, pada Agustus 2019 badan penerbangan tersebut mengumumkan rencana perluasan dan pengembangan bandara. Proyek itu juga sejalan dengan Visi Arab Saudi 2030 yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Saudi dari ketergantungan pada minyak dan mendorong sektor pariwisata. Sektor pariwisata dapat menyumbang 10 persen dari produk domestik bruto.
Dilansir Al Arabiya, Jumat (5/3), pendekatan Al-Ula dalam pembangunan untuk menyeimbangkan inovasi, seni, dan budaya sambil membuka potensi ekonomi baru. Rencana perluasan bandara selanjutnya mendukung Manifesto Budaya RCU untuk AlUla. Pada tahun 2035, RCU berharap dapat menampung dua juta pengunjung setiap tahun sekaligus menciptakan 38 ribu pekerjaan baru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
