Senin 08 Mar 2021 10:32 WIB

Kemenag Gandeng UIN Malang Edukasi Vaksinasi Jamaah Haji

Kemenag masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kemenag Gandeng UIN Malang Edukasi Vaksinasi Jamaah Haji (ilustrasi).
Foto: ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA
Kemenag Gandeng UIN Malang Edukasi Vaksinasi Jamaah Haji (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu merespon secara aktif kebijakan vaksinasi Covid-19. Bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Malang, sosialisasi sekaligus edukasi tentang vaksinasi Covid-19 diberikan kepada calon jamaah haji.

Edukasi ini digelar sebagai bagian dari program Manasik Sepanjang Tahun yang rutin diadakan setiap bulan.

“Sebelumnya jamaah haji sudah mendapat vaksinasi meningitis. Setelah ini kemungkinan akan ditambah lagi dengan vaksinasi Covid-19. Apa dan bagaimana vaksinasi Covid-19 ini jamaah perlu mengenal lebih dulu demi kelancaran program vaksinasi ini," kata Kepala Kemenag Batu, Achmad Faiz, dalam keterangan yang diterima Republika, Senin (8/3).

Faiz mengatakan, pihaknya masih menunggu aturan teknis dari Kemenag Pusat terkait pelaksanaan vaksinasi. Saat ini, Kemenag masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menyikapi kebijakan vaksinasi Covid-19 bagi jamaah haji.

Anggota Unit Kesehatan Haji FKIK UIN Malang, dr. Christiadji, menjelaskan vaksinasi penting dilakukan. Vaksin bukan hanya untuk melindungi diri sendiri namun juga melindungi orang-orang rentan disekitar kita.

Anak kecil, usia yang sangat lanjut, orang-orang yang memiliki komorbid tertentu, serta mereka yang tidak masuk kriteria vaksin Covid-19 akan terlindungi apabila orang-orang disekitarnya telah melakukan vaksinasi. Itulah salah satu tujuan yang ingin dicapai dari program Vaksinasi Nasional.

"Yang terpenting, kita mencita-citakan terwujudnya jamaah haji yang mandiri. Nah, vaksinasi ini adalah bentuk ikhtiar kita untuk menjaga tubuh tetap dalam kondisi yang prima selama melaksanakan ibadah haji," kata dr. Christiadji.

Lebih lanjut, ia menyebut vaksin tidak lantas membuat tubuh bebas dari serangan Covid-19. Namun, dengan adanya vaksin sistem imun menjadi lebih siap memerangi virus tersebut. "Protokol kesehatan dan vaksin merupakan kombinasi optimal dalam mencegah dan melindungi kita dari Covid-19,” lanjutnya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement