Senin 08 Mar 2021 12:02 WIB

Reaksi Jin Saat Rasulullah SAW Membacakan Surat Ar-Rahman

Rasulullah SAW membacakan surat Ar-Rahman depan bangsa jin

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW membacakan surat Ar-Rahman depan bangsa jin Surat Ar-Rahman
Foto: Republika/ Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW membacakan surat Ar-Rahman depan bangsa jin Surat Ar-Rahman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Surat Ar-Rahman mempunya keistimewaan salah satunya, adalah saat bangsa jin bereaksi atas kandungan dari surat ini. 

Sebagaimana dinukilkan dari Tafsir Alquran Al-Adhim, karya Ibnu Katsir, Imam Ahmad mengatakan, dari Zurr, bahwa seorang lelaki pernah bertanya, "Bagaimana engkau mengenal dialek ini yang menyebutkan 'dari air yang tiada berubah rasa dan baunya?"

Baca Juga

Maka Zurr balik bertanya, "Apakah engkau telah hafal seluruh Alquran?" Lelaki itu berkata, "Sesungguhnya aku benar-benar dapat membaca surat mufasshal dalam satu rakaat."

Zurr berkata, "Alquran itu tidaklah seperti syair, celakalah kamu. Sesungguhnya aku telah mengetahui tanda-tanda yang dilakukan Nabi, beliau memberi tanda dua surat-dua surat mulai dari permulaan surat-surat mufasshal. Dan permulaan surat-surat mufasshal ibnu Mas'ud adalah surat Ar-Rahman." 

قَالَ أَبُو عِيسَى التِّرْمِذِيُّ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ وَاقِدٍ أَبُو مُسْلِمٍ، حَدَّثَنَا الوليد بن مسلم، عن زهير بن محمد، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ المُنْكَدِر، عَنْ جَابِرٍ قَالَ: خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَصْحَابِهِ فَقَرَأَ عَلَيْهِمْ سُورَةَ "الرَّحْمَنِ" مِنْ أَوَّلِهَا إِلَى آخِرِهَا، فَسَكَتُوا فَقَالَ: "لَقَدْ قَرَأْتُهَا عَلَى الْجِنِّ لَيْلَةَ الْجِنِّ، فَكَانُوا أَحْسَنَ مَرْدُودًا مِنْكُمْ، كُنْتُ كُلَّمَا أَتَيْتُ عَلَى قَوْلِهِ: {فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ} ، قَالُوا: لَا بِشَيْءٍ مِنْ نِعَمِكَ -رَبَّنَا-نُكَذِّبُ، فَلَكَ الْحَمْدُ"

“Abu Isa alias Imam Turmuzi mengatakan, dari Jabir yang mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam keluar menemui para sahabatnya, lalu membacakan kepada mereka surat Ar-Rahman dari permulaan hingga akhirnya, dan mereka hanya diam saja. Maka bersabdalah Rasulullah "Sesungguhnya aku telah membacakannya kepada jin di malam perjumpaan dengan jin. Dan mereka mempunyai jawaban yang lebih baik daripada kalian. Karena setiap kali bacaanku sampai pada firman-Nya: 'Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ' (Ar-Rahman: 13) Maka mereka menjawabnya dengan jawaban, 'Tiada sesuatu pun dari nikmat-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami ingkari; bagi-Mu segala puji'. Riwayat lain menyebutkan:  

قَالَ أَبُو جَعْفَرِ بْنُ جَرِيرٍ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ بْنُ عَبَّادِ بْنِ مُوسَى، وَعَمْرُو بْنُ مَالِكٍ الْبَصْرِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ سُورَةَ "الرَّحْمَنِ" -أَوْ: قُرِئَت عِنْدَهُ-فَقَالَ: "مَا لِي أَسْمَعُ الْجِنَّ أَحْسَنَ جَوَابًا لِرَبِّهَا مِنْكُمْ؟ " قَالُوا: وَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: "مَا أَتَيْتُ عَلَى قَوْلِ اللَّهِ: {فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ} إِلَّا قَالَتِ الْجِنُّ: لَا بِشَيْءٍ مِنْ نِعْمَةِ  رَبِّنَا نُكَذِّبُ" 

Abu Ja'far ibnu Jarir mengatakan, dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah membaca surat Ar-Rahman atau surat Ar-Rahman dibacakan di hadapannya. Maka beliau bersabda, Mengapa aku mendengar jin lebih baik jawabannya kepada Tuhannya daripada kalian?

Mereka bertanya, "Bagaimanakah jawabannya, wahai Rasulullah." beliau menjawab: Tidak sekali-kali aku sampai pada firman-Nya, "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” Melainkan jin menjawab, "Tiada sesuatu pun dari nikmat-nikmat-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami dustakan (ingkari)."    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement