Senin 08 Mar 2021 17:04 WIB

Ridwan Kamil Minta Warga Hindari Kegiatan Senam Berkerumun

Sebanyak 21 anggota klub senam di Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Covid-19.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil meminta warga menghindari segala jenis kegiatan berkerumun, termasuk aktivitas senam yang dilakukan secara berkerumun dan beramai-ramai.

"Saya nitip pesan, tolong warga Jabar seiring keberhasilan PPKM, tolong kami dihormati dengan cara tidak melakukan kegiatan berkerumun," kata Kang Emil, sapaan akrabnya, saat ditanya tentang munculnya klaster Covid-19 dari aktivitas ziarah dan senam, di Kota Bandung, Senin (8/3).

Sebelumnya, sebanyak 21 orang dari anggota klub senam sehat di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan menggunakan bus dalam rangka merayakan acara tahunan klub senam tersebut. Kang Emil mengatakan, warga boleh melaksanakan kegiatan senam sehat dengan catatan tidak berkerumun atau berkelompok.

"Kasus senam ramai-ramai harus ditunda, boleh senam, tapi jaraknya berjauhan dan tidak berkelompok," kata Kang Emil.

Orang nomor satu di Provinsi Jabar juga meminta warga untuk menahan keinginannya untuk melaksanakan ziarah kubur ke suatu tempat. "Tahan juga yang mau ziarah kubur," ujar Kang Emil.

Menurut dia, virus corona selalu ada di kerumunan, baik dari kegiatan ziarah atau senam. "Sehingga, saya juga menitipkan kepada semua warga Jabar untuk melakukan 5 M, bukan 3 M lagi. 5 M itu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi pergerakan," kata Kang Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement