IHRAM.CO.ID, SAMPIT -- Seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah telah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penularan virus mematikan tersebut.
"Kami senang atas diberikannya vaksinasi Covid-19 kepada seluruh pegawai Lapas Sampit ini. Vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita bersama untuk menghentikan pandemi Covid-19," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit Agung Supriyanto, Selasa (9/3).
Ada 80 orang dari Lapas Kelas IIB Sampit yang menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka terdiri dari 70 orang pegawai, 8 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 2 orang tenaga honorer.
Mereka mengikuti vaksinasi di Puskesmas Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.Agung menjadi penerima vaksin pertama di jajaran Lapas Kelas IIB Sampit. Semua pegawai terlebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan hingga dinyatakan memenuhi syarat untuk divaksin Covid-19.
Agung mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur yang telah memperhatikan semua pegawai Lapas Sampit dengan memberikan vaksinasi Covid-19 dosis I. Selain untuk melindungi seluruh pegawai Lapas Sampit dari penularan Covid-19, ini juga merupakan upaya mencegah masuknya virus mematikan itu ke dalam lembaga pemasyarakatan tersebut.
"Peran serta pegawai Lapas Sampit untuk divaksinasi Covid-19 ini juga merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam rangka menyukseskan segala program pemerintah. Sejak awal seluruh pegawai Lapas Sampit siap divaksin Covid-19," ujar Agung.
Kepala Puskesmas Pasir Putih Siti Aisyah menyampaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, seluruh pegawai Lapas Sampit telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1. Selanjutnya akan dijadwalkan kembali pemberian vaksin Covid-19 dosis 2.
"Vaksinasi ini merupakan vaksinasi Covid-19 tahap II, yaitu vaksinasi yang diperuntukkan bagi petugas layanan masyarakat setelah vaksinasi Covid-19 tahap I yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan," kata Aisyah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
