Rabu 10 Mar 2021 09:34 WIB

10 Juta Vaksin Sputnik V akan Diproduksi di Italia

Italia akan menjadi negara UE pertama yang membuat vaksin Rusia.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ani Nursalikah
10 Juta Vaksin Sputnik V akan Diproduksi di Italia. Vaksin Rusia Sputnik V
Foto: EPA-EFE/Maxim Shipenkov
10 Juta Vaksin Sputnik V akan Diproduksi di Italia. Vaksin Rusia Sputnik V

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sebanyak 10 juta dosis vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia akan diproduksi di Italia mulai Juli. Dengan demikian, Italia akan menjadi negara UE pertama yang membuat vaksin Rusia, yang masih dalam peninjauan oleh Badan Obat-obatan Eropa (EMA).

Menurut penasihat pers Kamar Dagang Industri Italia- Rusia, Stefano Maggi, vaksin akan diproduksi mulai Juli 2021 di pabrik perusahaan farmasi Italia-Swiss Adienne di Lombardy di Caponago dekat Monza. "Sebanyak 10 juta dosis akan diproduksi antara 1 Juli dan 1 Januari 2022," kata kata Stefano Maggi, dilansir di Euronews, Rabu (10/3).

Baca Juga

Ia menekankan ini adalah kesepakatan pertama di tingkat Eropa untuk produksi vaksin Sputnik di wilayah UE. Sputnik V belum menerima persetujuan dari regulator UE, yang memulai peninjauannya pekan lalu. 

Otoritas Rusia mengatakan mereka siap memberikan vaksin kepada 50 juta orang Eropa mulai Juni. Beberapa negara Uni Eropa, termasuk Hongaria dan Slovakia, telah mulai memberikan vaksin Rusia tanpa menunggu EMA.

Seorang pejabat EMA mengkritik langkah tersebut sebagai 'bermain rolet Rusia,' sementara dana kekayaan kedaulatan RDIF Rusia mengecam UE karena prosedur persetujuannya yang lambat.

Sputnik kini telah disetujui di 46 negara, meskipun awalnya disambut dengan skeptisisme di Barat. Menurut The Lancet, sebuah publikasi medis, vaksin tersebut 91,6 persen efisien melawan bentuk gejala penyakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement