Rabu 10 Mar 2021 15:29 WIB

Portofolio Offshore Kerek Pertumbuhan Reksa Dana Syariah MMI

MMI ada rencana menerbitkan reksa dana syariah saham offshore dengan tema-tema lain.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Investasi reksadana
Foto: Republika/Edwin DP
Investasi reksadana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) mencatat pertumbuhan reksa dana syariah selama tahun 2020. Direktur Utama Mandiri Investasi, Alvin Pattisahusiwa menyampaikan hingga saat ini dana kelolaan portofolio syariah MMI telah mencapai Rp 2,5 triliun.

"AUM sekarang sudah Rp 2,5 triliun, dan penyumbang terbesarnya adalah reksa dana syariah offshore yang sudah tumbuh hingga enam kali lipat di 2020," katanya dalam konferensi pers MMI Outlook, Rabu (10/3).

Baca Juga

MMI memiliki Mandiri Global Sharia Equity Dollar (USD) yaitu reksa dana syariah saham berbasis penempatan dana di bursa saham luar negeri. Alvin mengatakan minat terhadap produk ini cukup tinggi. Sehingga pada 2021, MMI ada rencana menerbitkan reksa dana syariah saham offshore dengan tema-tema lain.

Kebutuhannya cukup besar tidak hanya untuk sektor ritel, tapi juga institusi. MMI saat ini menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang juga menempatkan dana haji di reksa dana syariah untuk investasi menghasilkan nilai manfaat.

Direktur Pemasaran dan Produk PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Endang Astharanti mengatakan MMI terbuka pada berbagai kerja sama. Tidak hanya dengan BPKH tapi juga bank syariah dan non-bank, baik sebagai jalur distribusi maupun kerja sama program.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement