Kamis 11 Mar 2021 13:51 WIB

Ma'ruf: Umat Islam Harus Moderat dalam Segala Hal

Ia menjelaskan keberagaman masyarakat juga terjadi pada zaman Rasulullah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Maruf: Umat Islam Harus Moderat dalam Segala Hal. Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: Dok.KIP/Setwapres
Maruf: Umat Islam Harus Moderat dalam Segala Hal. Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia merupakan bangsa yang majemuk terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, maka sangat penting untuk memiliki sikap moderat, saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial maupun kehidupan beragama.

“Umat Islam harus menjadi umat yang moderat (wasathy) dalam segala hal, baik cara berpikir, bersikap, maupun bertindak, baik dalam hal ibadah maupun muamalah,” ujarnya saat sambutan dalam acara Peringatan Isra’ Mi’raj Tingkat Kenegaraan melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Rabu (10/3).

Baca Juga

Mantan ketua umum MUI ini menjelaskan keberagaman masyarakat juga terjadi pada zaman Rasulullah SAW, baik dalam menghadapi berbagai etnis maupun agama yang berbeda-beda. “Kondisi umat yang dihadapi Rasulullah SAW sangat beragam, baik dari aspek agama maupun etnis. Oleh karena itu, diperlukan sikap kepemimpinan yang penuh kesabaran, kebijaksanaan, dan keadilan, namun tetap teguh dalam menyampaikan misi dakwahnya,” ucap Ma’ruf.

Dia pun menekankan agar sikap moderat dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena sangat dibutuhkan bagi bangsa Indonesia yang majemuk dengan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

“Dalam konteks berbangsa dan bernegara sikap moderat ini sangat relevan dan harus dijadikan pedoman karena bangsa kita adalah bangsa yang majemuk,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf menambahkan, prinsip menjaga persaudaraan bangsa dan persaudaraan kemanusiaan yang dilakukan oleh para ulama juga sudah sangat tepat sekali untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia. “Sangat tepat sekali apa yang dibuat oleh para ulama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara mengembangkan prinsip ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa), di samping ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan),” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ma’ruf juga mengajak masyarakat untuk senantiasa bahu-membahu dan bergotong royong guna mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera, serta tidak lupa mengajak masyarakat untuk terus memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.

“Marilah kita tetap melakukan ikhtiar bersama untuk menghilangkan pandemi ini melalui vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan komunitas. Saya juga mengajak semua masyarakat untuk tetap mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan,” kata Ma’ruf.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement