Jumat 12 Mar 2021 11:52 WIB

PM Israel Batalkan Kujungannya ke Uni Emirat Arab

PM Israel batalkan kunjungannya ke Uni Emirat Arab

PM Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya Sara.
Foto: telegraph
PM Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya Sara.

IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis membatalkan kunjungannya yang dijadwalkan hari itu ke Uni Emirat Arab (UEA), menurut laporan dari media Israel.

"Perdana menteri dijadwalkan, Kamis ini, akan mengunjungi Uni Emirat Arab, tetapi karena kesulitan dalam mengkoordinasikan penerbangannya melalui wilayah udara Yordania, akhirnya itu ditunda," ungkap pernyataan dari kantor PM Israel.

Pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa kesulitan "tampaknya muncul" setelah pembatalan kunjungan Putra Mahkota Yordania ke Masjid Al-Aqsa, sebagai akibat dari perselisihan mengenai langkah-langkah keamanan yang diambil.

"Yordania mengumumkan selama satu jam terakhir bahwa mereka akan mengizinkan pesawat perdana menteri melalui wilayah udara Yordania, tetapi karena penundaan dalam menerima pengumuman ini, Perdana Menteri Netanyahu dan Putra Mahkota Emirates, Sheikh Mohammed bin Zayed, setuju untuk mengatur tanggal lain untuk kunjungan tersebut,” kata kantor Netanyahu.

Saluran TV resmi Israel pada Rabu malam melaporkan bahwa otoritas Israel mencegah Putra Mahkota Yordania, Hussein bin Abdullah, untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsa.

Saluran tersebut menyatakan bahwa kunjungan itu dibatalkan "karena Kerajaan Yordania tidak mematuhi pemahaman yang dicapai dengan Israel mengenai koordinasi keamanan untuk kunjungan tersebut, karena jumlah penjaga keamanan Yordania lebih banyak dari yang disepakati, sehingga Israel menolak untuk membiarkan mereka masuk.”

Sebelumnya pada Kamis, televisi Israel mengatakan keputusan Benjamin Netanyahu adalah karena masalah kesehatan yang menimpa istrinya tadi malam.

"Istri perdana menteri, Sara Netanyahu, terbaring di Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem di Yerusalem karena radang usus buntu," kata media Isral pada Kamis.

Media lokal, termasuk harian Israel Yedioth Ahronoth, mengatakan bahwa Netanyahu membatalkan kunjungannya karena masalah kesehatan istrinya.

Namun, portal berita Israel Walla mengutip pejabat Israel yang mengatakan bahwa Netanyahu membatalkan kunjungannya karena Yordania tidak mengizinkan penerbangan Netanyahu melintasi wilayah udaranya.

Sebelumnya, Netanyahu beberapa kali menunda kunjungannya ke Abu Dhabi karena adanya pembatasan Covid-19 di Israel.

Pada September 2020, Israel menjalin hubungan formal dengan UEA dan Bahrain sebagai bagian dari perjanjian yang ditengahi AS, sebuah langkah yang diikuti oleh Sudan dan Maroko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement