Jumat 12 Mar 2021 16:28 WIB

UEA Investasi Berbagai Sektor di Israel

Investasi meliputi sektor energi, manufaktur, hingga pertanian

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
UEA dan Israel
Foto: Republika
UEA dan Israel

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Uni Emirat Arab (UEA) akan berinvestasi ke Israel. Dana investasi yang disiapkan mencapai 10 miliar dolar AS yang akan digunakan di berbagai sektor, seperti energi, manufaktur, perawatan kesehatan, teknologi pertanian, dan lainnya.

"Dana investasi tersebut akan mendukung inisiatif pembangunan untuk mendorong kerja sama ekonomi regional antara kedua negara. Alokasi dana akan berasal dari pemerintah dan lembaga sektor swasta," kata Pemerintah UEA dalam sebuah pernyataan pada Kamis (11/3), dikutip laman Al Arabiya.

UEA mengakui dana investasi itu muncul karena Abraham Accord, yakni perjanjian normalisasi diplomatik antara ia dan Israel. UEA mengatakan perjanjian itu bertujuan meningkatkan ekonomi, membuka investasi, dan peluang kemitraan guna mendorong kemajuan sosial-ekonomi kedua negara.

Pengumuman tentang dana investasi itu terjadi setelah Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed melakukan percakapan via telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Netanyahu diagendakan mengunjungi UEA pada Kamis lalu. Namun kunjungannya ditunda karena Yordania tak mengizinkan pesawatnya melintasi wilayah udaranya.

Pada Agustus 2020, UEA dan Bahrain menandatangani perjanjian damai dengan Israel. Perjanjian damai tersebut dikenal dengan nama Abraham Accords. Pemerintahan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berperan besar dalam memediasi serta menjembatani ketiga pihak terkait.

Dalam perjanjian normalisasi itu, Bahrain dan UEA setuju membuka penerbangan langsung dari dan ke Israel. Para pihak pun sepakat membuka kedutaan besar di negara masing-masing. Normalisasi Israel dengan Bahrain dan UEA merupakan pukulan besar bagi perjuangan kemerdekaan Palestina.

Palestina, yang selama ini selalu mendapat dukungan penuh dari negara Arab, memandang kesepakatan normalisasi sebagai sebuah tusukan dari belakang. Selain Bahrain dan UEA, pemerintahan Trump membantu Israel mencapai kesepakatan serupa dengan Sudan dan Maroko. (Kamran Dikarma)

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement