IHRAM.CO.ID, TOKYO -- Masjid utama di ibu kota Jepang, Tokyo, akhirnya dibuka kembali untuk sholat Jumat berjamaah. Penutupan yang sempat berlangsung selama 10 pekan ini dilakukan untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Meski telah diputuskan untuk dibuka kembali, langkah-langkah keamanan yang ketat tetap diberlakukan selama sholat. Jamaah sholat Jumat harus memakai masker, menjaga jarak fisik, dan menggunakan sajadah sekali pakai atau membawa sendiri.
Dilansir di Yeni Safak, Jumat (12/3), masjid itu diputuskan ditutup untuk sholat berjamaah pada akhir Desember lalu. Hal ini merupakan bagian dari langkah-langkah untuk mengekang infeksi di Tokyo, yang menjadi daerah terparah di Jepang selama pandemi.
Hingga berita ini dibuat, jumlah kasus Covid-19 di Jepang mencapai 443.714 orang. Tak hanya itu, Jepang juga mencatat terjadi 8.457 kematian akibat virus tersebut.
Sebuah media lain, Matcha Jepang, menyebut ada lima masjid di Tokyo yang lokasinya mudah dicapai dan tak jauh dari pusat kota diputuskan untuk dibuka. Masjid ini antara lain Masjid Okachimachi As-Salaam, Masjid Darul Arqam, Masjid Otsuka, Masjid Hiroo dan Masjid Chamii.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
