Jumat 12 Mar 2021 17:08 WIB

Pensiunan dan Karyawan Telkom Ikuti Vaksinasi Covid-19

Diharapkan kegiatan vaksinasi ini dapat mendukung karyawan yang berada di garda depan

Sebanyak lebih dari 8 ribu karyawan dan pensiunan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengikuti vaksinasi yang diinisiasi Kementerian BUMN melalui kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang dilaksanakan sejak 8 Maret 2021 ini.
Foto: istimewa
Sebanyak lebih dari 8 ribu karyawan dan pensiunan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengikuti vaksinasi yang diinisiasi Kementerian BUMN melalui kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang dilaksanakan sejak 8 Maret 2021 ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak lebih dari 8 ribu karyawan dan pensiunan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengikuti vaksinasi yang diinisiasi Kementerian BUMN melalui kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang dilaksanakan sejak 8 Maret 2021 ini.

Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations Telkom, Ahmad Reza didampingi Senior General Manager HC Business Partner Center Telkom Sendy Aditya Kamesvara mengatakan, Sebagai BUMN yang fokus dalam pelayanan publik, Telkom terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat demi memastikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar dan bekerja dari rumah dengan jaringan internet yang handal dan produk digital yang beragam. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi adanya kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN ini yang kami prioritaskan untuk para pensiunan Telkom serta front line dan karyawan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Ahmad Reza menambahkan, “Kita harus cepat agar terbentuknya herd immunity di tiap klaster selain mengikuti program vaksinasi di Istora Senaya, Gelora Bung Karno yang di inisiasi kementrian BUMN, beberapa pensiunan dan karyawan Telkom Group juga telah melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah. Diharapkan kegiatan vaksinasi ini dapat mendukung karyawan yang berada di garda terdepan untuk bekerja dan berkontribusi secara maksimal, tak hanya untuk perusahaan tapi juga Negara dalam rangka pemulihan ekonomi.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement