Ahad 14 Mar 2021 16:28 WIB

Marak Kematian Mendadak, Tanda Kiamat Dekat?

Kematian mendadak menjadi fenomena yang marak belakangan ini

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Kematian mendadak menjadi fenomena yang marak belakangan ini. Ilustrasi kematian
Foto: Zabur Karuru/ANTARA
Kematian mendadak menjadi fenomena yang marak belakangan ini. Ilustrasi kematian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap orang pasti menemui ajalnya. Hanya saja, kita tak mampu mengetahui di mana dan kapan akan meninggald dunia.  

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 185 sebagaimana berikut: 

Baca Juga

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” Ini adalah kebenaran yang kekal dan hukum universal yang tidak ada pengecualian. Kematian adalah pintu di mana setiap orang akan memasukinya. Tanpa kecuali.

Jika membuat perbandingan antara orang yang meninggal yang di masa lalu dengan apa yang terjadi sekarang ini, maka akan ditemukan sebuah paradoks yang menarik perhatian. Di masa lalu, kematian terjadi pada orang-orang karena sejumlah faktor. 

Misalnya karena tusukan dengan pedang, tombak, atau kena lemparan panah atau pula akibat pendarahan setelah terluka parah. Untuk faktor sakit, maka catatan sejarah menggambarkan bagaimana orang-orang dulu menderita penyakit kronis yang mengharuskan mereka untuk tidur dalam waktu yang lama.

Sampai akhirnya mereka wafat meninggal dunia yang fana ini. Kematian sedikit demi sedikit merenggut banyak nyawa manusia. Bahkan sekarang ini, hampir selalu terdengar soal kematian yang secara tiba-tiba. Semuanya terkait fenomena kematian mendadak dan penyebabnya. 

Jadi, kematian tiba-tiba menjadi masalah dalam sejarah umat manusia. Memang benar ada gambaran di masa lalu, tetapi tidak sekuat yang terjadi sekarang ini. Apakah ini menjadi tanda-tanda akhir zaman?

Merujuk pada hadits, maka ditemukan bahwa naiknya angka kematian secara mendadak ini sebetulnya telah diingatkan Nabi Muhammad SAW. Hadits Anas bin Malik menyebutkan, Nabi Muhammad SAW bersabda: 

عن أنس بن مالك رضي الله عنه أن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال : إن من أمارات الساعة أن يظهر موت الفجأة "Salah satu tanda akhir zaman adalah munculnya kematian secara mendadak." (HR Ath-Thabrani) 

Sabda Nabi SAW menunjukkan, situasi tersebut, di mana terjadi kematian mendadak, juga telah terjadi di masa lalu tetapi dengan jumlah kecil. 

Dan saat itu masih sangat jarang terjadi. Namun, dalam hadits tersebut, kematian mendadak berubah menjadi fenomena dengan jumlah kasus yang mengalami peningkatan sehingga menjadi umum diketahui banyak orang.

Kematian mendadak di masa lalu juga terjadi dan dicatat  bnu Hajar al-Asqolani dalam kitab Fath al-Baari dengan menukil perkataan Imam Bukhari. 

Ibnu Hajar juga menjelaskan, Imam Nawawi juga menyebutkan bahwa sekelompok nabi dan orang-orang saleh juga meninggal secara tiba-tiba dan tanpa penundaan.

Hadits lain, yang diriwayatkan Ubaid bin Khalid, as-Sulami menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عن عبيد بن خالد السلمي رضي الله عنه أن النبي -صلى الله عليه وسلم-، قال: (موت الفجأة أخذةُ أَسَف) "Kematian yang tiba-tiba meniscayakan penyesalan." (HR Ahmad dan Abu Dawud)

Dijelaskan pula, bahwa penyesalan atau al-Asaf, berasal dari bahasa ghadob atau amarah. Maka dari situlah, Allah SWT berfirman: 

فَلَمَّا آسَفُونَا انْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَأَغْرَقْنَاهُمْ أَجْمَعِينَ "Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut)." (QS Az-Zukhruf: 55) 

Sumber: islamweb 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement