Senin 15 Mar 2021 13:02 WIB

Menag: Pemerintah Tetap Persiapkan Penyelenggaraan Haji

Meski belum dapat kepastian dari Saudi, pemerintah tetap lakukan persiapan haji

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Esthi Maharani
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3). Rapat tersebut membahas Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/ 2021 M dan Vaksinasi Jamaah Haji Tahun 1442 H/ 2021 M.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3). Rapat tersebut membahas Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/ 2021 M dan Vaksinasi Jamaah Haji Tahun 1442 H/ 2021 M.Prayogi/Republika.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengaku belum mendapat kepastian dari kerajaan Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji 1442 H/2021 M. Menyikapi itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pemerintah akan tetap terus melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji.

"Kami terus melakukan upaya diplomasi dengan berbagai otoritas di Arab Saudi antara lain dengan duta besar kerajaan Arab Saudi untuk Indoensia, menteri urusan haji dan umroh Arab Saudi serta lembaga-lembaga terkait lainnya baik pertemuan tatap muka langsung, melalui video conference, melalui telepon maupun melalui surat," kata Yaqut dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Memteri Kesehatan, dan Menteri Perhubungan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3).

Yaqut optimistis penyelenggaraan haji tahun ini bisa berlangsung. Hal tersebut ditandai dengan vaksinasi yang masif di Arab Saudi sebagaimana yang juga telah dilakukan di Indonesia.

Selain itu otoritas terkait di Arab Saudi juga mengatakan akan membuka penerbangan internasional per 17 Mei 2021. Menurutnya situasi tersebut lebih positif dibanding tahun lalu. Kala itu, Arab Saudi menutup penerbangan luar negeri tidak terkecuali selama musim haji di tahun 2020.

"Oleh karena itu, seberapa tipis kemungkinannya kami masih terus menyiapkan penyelenggaraan haji pada tahun ini. Kami di kemenag terus beruapya progresif untuk melakukan upaya penyelenggaran haji 1442/2021 m. Kami terus respon situasi terkini dengan langkah-langkah strategis terukur, setidaknya kita telah siap jika pemerintah Arab Saudi membuka akses ke tanah suci bagi jamaah haji kita," terangnya.

Yaqut menjelaskan, Kemenag juga menyusun beberapa skenario terkait keberangkatan haji. Skenario yang disiapkan tersebut meliputi penerapan protokol kesehatan, pergerakan jamaah di tanah suci, durasi masa tinggal di arab saudi dan aspek ibadah haji di masa pandemi.

"Terkait hal terakhir kami melakukan mudzakarah dan bahtsul masail membahas ketentuan syariat dibandingkan dengan situasi lapangan ketika haji dilakukan di masa pandemi," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement