Senin 15 Mar 2021 21:40 WIB

Imam Syafi'i: Aku Fakir tapi Aku Bukan Orang yang Bertakwa

Sang imam pun menolak pemberian harta itu

Al Um, Kitab karya Imam Syafii
Foto: google.com
Al Um, Kitab karya Imam Syafii

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam kitab Tadzkirah al-Auliya karangan Imam Fariddudin Attar mencatat sebuah riwayat yang menceritakan Imam asy-Syafi'i menolak pemberian harta seseorang. 

Syahdan, ada seseorang yang memiliki harta melimpah. Dia pun mengirimkan banyak harta bendanya ke Makkah. Ia memerintahkan untuk membagikannya kepada orang-orang fakir. Kemudian, orang yang diamanahi untuk membagikan harta itu datang kepada Imam asy-Syafi'i. 

Imam kelahiran Gaza itu bertanya, "Bagaimana pesan pemilik hartanya?" Pertanyaan itu dijawab sang utusan, "Sesungguhnya pemilik harta ini telah berpesan kepadaku: Berikan harta ini pada orang-orang yang bertakwa." 

Imam asy-Syafii pun berkata,"Aku memang orang fakir, tapi aku bukan orang yang bertakwa."  Dan sang imam pun menolak pemberian harta itu. 

Sikap pengarang kitab al-Umm ini sesuai dengan dalil dalam Alquran, "Maka janganlah kalian mengatakan diri kalian suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa." (QS an-Najm: 32). 

Terkait ayat tersebut, Imam Ibnu Katsir menjelaskan,"Memuji diri sendiri dan merasa besar diri serta membanggakan amal sendiri yang semakna dengan QS an-Nisa ayat 49: "Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang menganggap dirinya bersih? Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka tidak dianiaya sedikitpun." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement