REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO—Penasihat Kesehatan Kepresidenan Mesir, Mohamed Awad Tageldin memprediksikan terjadinya kenaikan jumlah kasus virus positif Covid-19 selama Ramadhan, yang akan segera tiba dalam sebulan.
Tageldin memperkirakan kenaikan ini terjadi karena banyaknya masyarakat melakukan pertemuan keluarga besar, baik buka puasa bersama maupun perkumpulan lain.
"Kami sedang melalui fase fluktuasi jumlah infeksi virus korona, dan infeksi keluarga menjadi lebih umum baru-baru ini," kata Mohamed Awad Tageldin yang dikutip di Arab News, Senin (15/3).
“Kami sedang menghadapi pandemi baru, yang tidak banyak kami ketahui informasinya, dan kepatuhan terhadap tindakan pencegahan adalah satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran virus,” tegasnya.
Tahun lalu, Mesir memberlakukan jam malam malam selama Ramadan untuk memerangi penyebaran virus corona. Jam malam memungkinkan keluarga berkumpul di rumah untuk makan dan dimulai tak lama kemudian. Kegiatan komunal dan doa massal telah dilarang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
