Kamis 18 Mar 2021 01:19 WIB

Palestina Terima Gelombang Pertama Vaksin dari COVAX

Vaksin dari COVAX akan digunakan untuk vaksinasi 20 persen populasi Palestina.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Indira Rezkisari
Program vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer-BioNtech. Palestina akan menerima vaksin Pfizer gratis melalui COVAX.
Foto: EPA
Program vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer-BioNtech. Palestina akan menerima vaksin Pfizer gratis melalui COVAX.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Jubir Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Palestina telah menerima gelombang pertama program vaksin COVAX. Menurutnya, sekitar 38 ribu dosis vaksin Pfizer-BioNTech akan digunakan untuk inokulasi mulai Ahad nanti.

Jumlah tersebut belum termasuk 24 ribu dosis AstraZeneca yang akan disimpan pihaknya hingga ada keputusan ilmiah dari PBB. Pengiriman COVAX lebih lanjut ke Palestina rencananya akan tiba dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga

Otoritas Palestina berharap bisa melakukan vaksinasi pada 20 persen dari populasi Palestina melalui inisiatif COVAX. Dikatakan, dosis awal dari COVAX akan diberikan pada petugas kesehatan, pasien kanker dan ginjal, serta orang yang berusia di atas 75 tahun.

Menurut pejabat kesehatan di Gaza, sekitar 8.500 orang juga telah menerima dosis pertama vaksin Sputnik Rusia. Sementara di Tepi Barat, lima ribu orang lainnya juga telah mendapatkan dosis pertama mereka.

Menanggapi hal tersebut, WHO mengatakan jika panel penasehatnya sedang meninjau laporan dari beberapa negara tentang kasus perdarahan yang terisolasi. Termasuk pembekuan darah dan jumlah trombosit yang rendah setelah pemberian suntikan AstraZeneca.

Namun demikian, WHO mengimbau negara-negara tersebut termasuk Palestina agar tidak menghentikan kampanye vaksinasi karena kekhawatiran akan keamanan. Diketahui, sebuah truk dilaporkan membawa pengiriman vaksin awal dari bandara Ben Gurion di Tel Aviv ke kota Ramallah di Palestina, Tepi Barat. Sekitar sepertiga dari dosis telah dialokasikan untuk Gaza.

Baca juga : Sinovac, Made In China yang Mulai Unjuk Gigi

Vaksin yang dikirim melalui Tel Aviv itu adalah yang pertama dikirim oleh WHO ke Palestina di bawah dorongan COVAX dengan aliansi vaksin GAVI. Sejauh ini, sekitar 90 ribu dari 120 ribu pekerja Palestina yang memiliki izin kerja di Israel telah divaksinasi. Berdasarkan informasi, Tepi Barat, tempat tinggal 3,1 juta warga Palestina, telah melaporkan 146.359 kasus virus corona, dengan 1.667 kematian.

Sementara Gaza, dengan populasi dua juta jiwa, telah mencatat lebih dari 57.891 kasus dan 572 kematian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement