Kamis 18 Mar 2021 09:44 WIB

Anjuran Nabi Muhammad untuk Berbuat Baik Sebelum Pergi Haji

Nabi Muhammad menganjurkan berbuat baik sebelum pergi haji.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Anjuran Nabi Muhammad untuk Berbuat Baik Sebelum Pergi Haji. Foto: Kegiatan umroh dan haji tutup total. Ilustrasi
Foto: Amr Nabil/AP
Anjuran Nabi Muhammad untuk Berbuat Baik Sebelum Pergi Haji. Foto: Kegiatan umroh dan haji tutup total. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Nabi Muhammad SAW selalu mendorong keluarganya untuk mengerjakan ketaatan, dan menyemangati mereka untuk membekali diri dengan amalan kebajikan sebelum berangkat haji. Di antaranya adalah ketika melewati daerah keluarga pamannya yang mengurusi air zamzam dan membagikannya kepada jamaah Haji.

Nabi bersabda, "Ayo tarim, wahai anak-anak Abdul Muthalib. Kalau saja tidak takut kalau orang-orang mengabaikan kalian dalam urusan pengurusan air minum ini maka tentu aku ikut turun bersama kalian" (HR.Muslim).

Baca Juga

Dalam hadits lain disebutkan, "Kerjakanlah dengan baik, sesungguhnya kalian sedang melakukan amalan sholeh." (HR Bukhari).

Abu Thalah Muhammad Yunus Abdussatar dalam kitabnya 'Kaifa Tastafidu min al-Haramain asy-Syarifain Ayyuha az-Zair wa al-Muqim', mengatakan, bahkan nabi meringankan tugas para pelayan tamu salah ketik dia mengijinkan Abbas pamannya untuk pulang menginap di Makkah pada malam malam hari tasyrik demi melaksanakan tugas membagikan air kepada jamaah haji.

"Haji termasuk gerbang amal kebajikan, Sedangkan jumlah fakir miskin dan kaum lemah juga banyak sekali," katanya.

Abu Thalha menyampaikan, jika kita menginginkan kebaikan yang berlipat ganda dan timbangan pahala kita bertambah berat oleh perbuatan orang lain, maka kita dapat berbuat baik kepada para jamaah haji dan mendidik keluarga kita dengan berbagai ibadah.

"Tunjukkan mereka kepada perbuatan baik. Permudah dan doronglah mereka untuk dapat berbuat baik kepada orang-orang yang membutuhkan," katanya.

Nabi SAW telah bersabda. "Siapa yang mengajak kepada petunjuk Tuhan maka baginya pahala besar pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sama sekali. (HR Muslim).

Nabi juga bersabda kepada seseorang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain, siapa menunjukkan kepada kebaikan maka ia memperoleh pahala sebagaimana orang yang melakukan kebaikan itu sendiri. (HR Tirmidzi).

"Sebaiknya, jangan sampai kita mendorong mereka ke dalam kesesatan atau berpesan dengan suatu perbuatan dosa, aku mempermudah mereka melakukan kemungkaran," katanya.

Nabi singguh memperingatkan perbuatan seperti ini dengan bersabda. "Siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka baginya dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa Mereka sedikitpun." (HR.Muslim).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement