Kamis 18 Mar 2021 15:45 WIB

India Upayakan Vaksinasi Calon Jamaah Haji Tepat Waktu

India menyarankan agar warganya yang hendak melakukan haji bisa divaksinasi

Rep: Zainur mahsir Ramadhan/ Red: Esthi Maharani
Jamaah asal India membagikan masker gratis kepada jamaah haji
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah asal India membagikan masker gratis kepada jamaah haji

IHRAM.CO.ID, MUMBAI - Komite Haji India menyarankan agar warganya yang hendak melakukan haji bisa divaksinasi terlebih dahulu, mengingat vaksinasi menjadi syarat mendapat visa haji. Karenanya, pihak Komite akan berencana untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi jamaah tepat waktu.

"Kami menghargai itu. Kami pikir ini adalah langkah positif menuju pelaksanaan haji. Tapi, sampai kami menerima komunikasi tertulis sebagai protokol haji, kami tidak dapat mendekati Kementerian Kesehatan kami untuk mendapatkan vaksin, " kata CEO Komite Maqsood Ahmed Khan dikutip dari salaam gateway.

Kendati demikian, pihaknya menyatakan bahwa tidak akan ada masalah dalam penyelesaian vaksinasi tepat waktu. Terlebih, ketika pihak berwenang termasuk Kementerian Kesehatan India disebutnya telah berjanji bahwa mereka pasti akan memberi vaksin pada calon jamaah.

Terpisah, Ketua Haji Seluruh India dan Asosiasi Penyelenggara Tour Umroh (AIHUTOA), Shoukat Ibrahim Tamboli mengatakan, terlepas dari persyaratan tersebut ia berharap agar haji bisa dilakukan pada tahun ini. Khususnya, ketika jatah calon jamaah haji belum diketahui berapa jumlahnya bagi masing-masing negara.

Dia menambahkan, suntikan vaksin Covid-19 tidak akan menjadi masalah bagi calon jamaah haji India. Hal itu, berkaca pada pemerintah India yang sempat memberi aturan vaksinasi gratis pada semua peziarah selama wabah kolera sebelumnya.

“Saya kira pemerintah tidak akan kesulitan memberikan vaksin kepada jemaah haji yang jumlahnya sekitar 150 ribu -200 ribu jika mengambil angka tahun sebelumnya meski diperkirakan akan rendah tahun ini,” kata Tamboli.

Menurutnya, beberapa negara memang dimungkinkan mendapat kendala ketersediaan vaksin. Namun, India diklaimnya tidak mendapat kendala pasokan vaksin. Muslim India, kata dia, seperti warga lainnya akan mendapat vaksinasi terlepas dari apakah mereka pergi berhaji ataupun tidak.

Diketahui, negara itu memulai putaran pertama vaksinasi pada 16 Januari lalu untuk petugas kesehatan. Sekarang pada tahap kedua, pemerintah mengharapkan untuk memvaksinasi 100 juta orang di seluruh negeri, mencakup mereka yang berusia di atas 60 dan di atas 45 tahun dengan penyakit penyerta. Pada fase ketiga, orang yang berusia di atas 50 tahun diharapkan akan tercakup juga.

Hingga 14 Maret, India telah memberikan lebih dari 29 juta dosis vaksin Covid-19 dan mempercepat upaya vaksinasi dari 2 juta dosis per hari menjadi 5 juta. Menurut menteri kesehatan Harsh Vardhan, lebih dari 3 juta orang juga telah diberikan vaksin pada Senin (15/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement