REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meresmikan sejumlah gedung madrasah dan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Kamis (18/3).
Peresmian proyek yang dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 2020 ini ditandai dengan penandatanganan prasasti gedung dan gunting pita Asrama Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 24 Jakarta dan PLHUT Kemenag DKI Jakarta Timur.
Selain asrama siswa madrasah MTsN 24 Jakarta, gedung madrasah lain yang dibiayai SBSN, yaitu Gedung Kelas Baru MIN 20 Jakarta, Asrama Siswa MTsN 4 Jakarta, Laboratorium Terpadu dan Perpustakaan MAN 2 Jakarta, Asrama Siswa MAN 6 Jakarta, Gedung Workshop Keterampilan MAN 16 Jakarta, serta Asrama Siswa MTsN 26 Kepulauan Seribu.
Dalam pemaparannya, Menag menekankan kemewahan gedung madrasah yang baru dibangun harus disertai dengan peningkatan mutu dan kualitas madrasah. Jangan sampai kondisi gedungnya bagus, tapi mutu dan kualitas madrasahnya biasa-biasa saja.
"Ini jadi tugas dan tantangan kita semua, dengan gedung dan sarana prasana bagus harus sejalan dengan prestasi di madrasah, dan madrasah tidak lagi dianggap sekolah kelas dua, madrasah harus bergeser menjadi sekolah pilihan," kata Menag dikutip di laman resmi Kemenag, Jumat (19/3).
Menag juga berharap, dengan indeks kepuasan penyelengaraan haji yang terus meningkat, bila tahun ini dibuka haji oleh pemerintah Arab Saudi, jamaah haji Indonesia bisa mendapat prioritas berangkat.
"Jamaah haji Indonesia dikenal sebagai jamaah yang santun, patuh pada peraturan dan menjadi role model bagi jemaah haji negara lain, prestasi ini harus terus ditingkatkan," ujar Menag.
Hadir dalam peresmian ini Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, Plt. Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umrah Khoirizi, Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab, Staf Khusus Menag Abdurrahman, dan Kepala Biro Perencanaan Ali Rokhmad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
