Jumat 19 Mar 2021 14:28 WIB

KAI Yogyakarta Tambah Layanan Genose di Stasiun Lempuyangan

Selama ini layanan pemeriksaan Genose hanya terkonsentrasi di Stasiun Tugu Yogyakarta

Petugas khusus kereta api berdiri di dekat rangkaian kereta jarak jauh, di Stasiun Lempuyangan, DI Yogyakakarta
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Petugas khusus kereta api berdiri di dekat rangkaian kereta jarak jauh, di Stasiun Lempuyangan, DI Yogyakakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT KAI (Persero) menambah layanan pemeriksaan tes Genose sebagai syarat bagi penumpang kereta jarak jauh di Stasiun Lempuyangan mulai Sabtu (20/3).

"Tambahan layanan di Stasiun Lempuyangan ini merupakan bagian dari penambahan sembilan stasiun lain yang juga akan melayani pemeriksaan Genose ," kata Manajer Humas KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Supriyanto.

Tambahan layanan Genose di sembilan stasiun tersebut terwujud melalui kerja sama antara KAI dengan Farmalab dan Rajawali Nusindo. Selain Lempuyangan, kerja sama antara KAI dengan Farmalab, anak perusahaan Indofarma, dilakukan di Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, dan Kutoarjo.

Sedangkan, kerja sama dengan Rajawali Nusindo, dilakukan di Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo. Menurut dia, penambahan di Stasiun Lempuyangan merupakan upaya KAI meningkatkan pelayanan, karena selama ini pemeriksaan Genose  terkonsentrasi di Stasiun Tugu Yogyakarta.

Namun demikian, terhitung sejak Sabtu (20/3), biaya pemeriksaan Genose di stasiun mengalami kenaikan dari semula Rp 20 ribu sebagai tarif khusus pre-launching, menjadi Rp 30 ribu per pemeriksaan.

Dengan tambahan sembilan stasiun yang melayani pemeriksaan Genose, maka total terdapat 23 stasiun yang melayani pemeriksaan tersebut. Tiga di antaranya berada di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta yaitu di Stasiun Tugu Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.

"Hasil pemeriksaan Genose tersebut dapat digunakan untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan kereta jarak jauh," katanya.

Penumpang kereta jarak jauh wajib menunjukkan hasil pemeriksaan Genose atau rapid test antigen atau tes PCR dengan hasil negatif Covid-19 dengan sampel diambil maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Aturan tersebut akan diperketat menjadi 1x24 jam sebelum keberangkatan jika perjalanan dilakukan pada hari libur keagamaan atau libur panjang. "Sejak dibuka, pelayanan pemeriksaan Genose sebagai screening Covid-19 pada moda transportasi kereta berjalan lancar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement