REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rasa bahagia adalah pilihan dan keputusan seseorang. Dengan bahagia, seseorang dapat menjalani kehidupan dengan lebih semangat.
Menurut psikolog, Jovita Ferliana sebuah riset menunjukkan bahwa orang dengan mudahnya dapat mengalah pada perasaan negatif, seperti memilih permusuhan, iri, cemas, ataupun sedih. Namun sebaliknya, kita juga dapat memutuskan untuk memilih sikap yang positif, melupakan yang jahat dan merasa bahagia.
“Riset lain menunjukkan bahwa bagian terbesar dari kebahagiaan berada dalam kontrol seseorang, melalui aktivitas-aktivitas yang dipilih dan bagaimana merespon situasi dihadapi dalam kehidupan,” kata Jovita, dalam rilis Wall’s #SemuaJadiHappy, Jumat (19/3).
Rasa bahagia adalah sebuah pilihan, dan keputusan untuk menjadi bahagia atau tidak, ada di tangan orang bersangkutan. Hal ini juga tergantung dari cara menyikapi situasi dan segala sesuatu yang terjadi dalam hidup.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah sebelum bisa berbagi kebahagiaa dengan orang lain, sebaiknya terlebih dahulu juga merasa bahagia.
Masa pandemi ini telah menunjukkan bahwa orang bisa berbagi kebahagiaan satu sama lain, dan tidak selalu harus dalam bentuk materi. “Berbagi happy itu bisa dengan menjadi tempat curhat, menanyakan kabar teman, mengajak video call sekedar untuk berbagi cerita, atau sesimpel memberikan sebuah senyuman,” tambah Jovita.
Pada 20 Maret telah ditetapkan sebagai Hari Kebahagiaan Sedunia oleh United Nations pada tahun 2012. Hari ini diperingati untuk mengakui pentingnya kebahagiaan dalam kehidupan orang-orang di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
“Kami sangat bangga bisa bermitra dengan World Happiness Report, kami juga melihat saat pandemi semakin banyak orang menemukan kebahagiaan melalui interaksi dengan orang sekitarnya,” kata Hernie Raharja, Direktur Foods and Refreshments PT Unilever Indonesia Tbk.
Di tahun 2021, tema Hari Kebahagiaan Sedunia adalah “Keep Calm. Stay Wise. Be Kind” (Bersikap Tenang. Tetap Bijak. Berbaik Hati), dan ketiga hal ini berhubungan dengan respon orang terhadap situasi saat ini. Penting untuk bisa terus bersikap tenang, membuat keputusan yang bijak dan tentunya berbuat baik kepada orang lain. Ketiga hal ini juga dapat membantu kita untuk terus merasa bahagia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
