Ahad 21 Mar 2021 16:47 WIB

Hampir Separuh Calon Haji di Banyumas Telah Divaksin

Jumlah calon haji asal Banyumas tahun 2021 ini tercatat sebanyak 1.146

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fernan Rahadi
Calon jamaah haji. (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Calon jamaah haji. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jumlah calon haji di Kabupaten Banyumas yang telah mendapat vaksin Covid-19, tergolong sudah cukup banyak. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, menyebutkan jumlah calon haji yang divaksin sudah mencapai 36 persen.

"Dari calon haji tahun 2021 sebanyak 1.146 orang, yang sudah divaksin mencapai sebanyak 414 orang. Ini sudah cukup banyak," katanya, Sabtu (20/1).

Dia menyebutkan, sebagian calon haji tersebut mendapat vaksin memang bukan dari program vaksinasi khusus bagi calon jemaah haji. Namun karena para calon haji tersebut merupakan kelompok lansia di atas usia 60 tahun yang didahulukan mendapat vaksin.

''Kebetulan mereka merupakan calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2021 ini, sehingga secara tidak langsung juga meringankan beban kami bila program vaksinasi bagi calon haji kelak dilaksanakan,'' katanya.

Dia bahkan memperkirakan, jumlah calon haji yang mendapat vaksin ini akan terus bertambah, mengingat program vaksinasi akan terus berjalan dan menyasar elemen-elemen masyarakat lainnya.

''Bagaimanapun, calon haji ini tetap mendapat prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Kalaupun ada calon haji yang belum divaksin karena tidak masuk dalam kelompok masyarakat yang mendapat vaksin, pada saatnya pasti akan mendapat vaksin sebelum masa pemberangkatan ke Tanah Suci,'' katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Banyumas, Akhsin Aedi, membenarkan sudah ada ratusan calon haji yang sudah mendapat suntik vaksin. Namun dia menyebutkan, mereka yang sudah divaksin bukan karena pihak terkait sudah melakukan program vaksinasi bagi calon haji.

"Total sudah ada 414 calhaj yang menerima vaksin. Semuanya merupakan calon haji berusia 60 tahun ke atas, dan mendapat vaksin karena masulk golongan lansia," katanya.

Menurutnya, sejauh ini masih belum bisa dipastikan apakah pemerintah Arab Saudi akan membuka jemaah haji seperti pada masa sebelum pandemi Covid-19. Namun dia menyatakan, pemberian vaksin perlu dilakukan sebagai antisipasi bila kelak para jemaah haji asal Indonesia bisa berangkat ke Tanah Suci.

Menurutnya, jumlah calon haji asal Banyumas tahun 2021 ini, tercatat sebanyak 1.146. "Mereka yang tahun ini direncanakan berangkat ke Tanah Suci, sebagian besar merupakan calon haji yang tahun lalu tidak jadi berangkat," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement