Senin 22 Mar 2021 13:07 WIB

Proyek Distribusi Air Zamzam Dilanjutkan

Kuota air zamzam untuk setiap orang adalah empat botol setelah setiap 15 hari.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Keemas air zamzam sekali pakai untuk jamaah haji 2020.
Foto: saudigazette
Keemas air zamzam sekali pakai untuk jamaah haji 2020.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH - Pembagian air zamzam akan dilanjutkan di Kudai, Makkah mulai Selasa (23/3). Hal ini diumumkan oleh Kepala Urusan Dua Masjid Suci dan ketua Komite Pengawas Proyek, Sheikh Abdul Rahman al-Sudais.

Sheikh al-Sudais mengatakan Perusahaan Air Nasional sebagai operator resmi proyek akan mulai menerima pengunjung yang ingin membeli air zamzam. Upaya ini merupakan bagian dari persiapan untuk memenuhi permintaan air suci yang kian meningkat jelang bulan suci Ramadhan.

Pendistribusian air zamzam akan dilakukan selama beberapa jam mulai pukul 13.00 sampai 21.00 malam waktu setempat sepanjang hari, kecuali Jumat. Panitia pengawas telah menyelesaikan semua tindakan pencegahan dan protokol kesehatan untuk memastikan keamanan para pengunjung dari virus corona.

Harga botol lima liter adalah 5.5 riyal Saudi, sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN). Kuota air suci untuk setiap orang adalah empat botol setelah setiap 15 hari. Nantinya, bagi orang-orang yang berkebutuhan khusus akan diprioritaskan.

Jumlah maksimum pelanggan yang diizinkan untuk memasuki pusat layanan pelanggan proyek pada satu waktu selama jam kerja adalah 60 orang. Dalam sebuah pernyataan, panitia mengatakan botol air zamzam dapat dikumpulkan dari kantor pusat proyek dan toko yang kontraknya telah disepakati untuk mendistribusikan air suci di seluruh wilayah Saudi selain aplikasi Irwaa.

Toko itu disuplai dengan lebih dari lima juta botol air zamzam untuk didistribusikan. Proyek ini menggunakan teknologi yang sangat canggih untuk menyediakan air suci dengan tetap menjaga kemurnian dan kualitasnya kepada sejumlah besar peziarah dan pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Almarhum Raja Abdullah meresmikan proyek otomatis yang dibangun dengan biaya 700 juta riyal Saudi pada September 2010 lalu. Proyek ini mencakup 42 titik distribusi di kantor pusatnya di Kudai dengan menyediakan botol air zamzam sepanjang waktu.

Dilansir Saudi Gazette, Senin (22/3), air suci dipompa dari sumur ke proyek untuk pemurnian dan sterilisasi melalui penyaringan di pabrik pemurniannya dengan teknologi tinggi. Setelah proses pemurnian, air dipompa ke tangki besar di Kudai dan di titik King Abdulaziz Sabeel (outlet pasokan umum zamzam). Botol Zamzam sesuai dengan tingkat pemurnian, pengepakan, penyimpanan, dan distribusi otomatis sejalan dengan cara dan metode terbaru.

Air suci yang disuplai di Masjidil Haram berasal dari tangki Kudai sedangkan air yang dibawa dengan truk ke Masjid Nabawi di Madinah berasal dari tangki Sabeel. Ada tangki air suci berkapasitas 10 ribu meter kubik di proyek tersebut.

Sementara pabrik pembotolan terdiri dari beberapa gedung dengan fasilitas berteknologi tinggi. Panjang pipa dari sumur zamzam ke proyek Kudai adalah satu kilometer. Ada dua pompa raksasa untuk memompa air suci dari sumur ke proyek. Sumur zamzam terletak di dalam Masjidil Haram, 21 meter sebelah timur Ka’bah dan lubangnya sebesar 1,56 meter di bawah permukaan mataf (area mengelilingi Ka'bah).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement