IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sidang Majelis Syuro Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) memilih dan menetapkan KH Dr Tulus Musthofa sebagai ketua Dewan Syuro. Dia melanjutkan kepemimpinan almarhum KH Dr Ahzami Samiun Jazuli yang wafat pada 5 April 2021.
Tulus, yang merupakan dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, ini terpilih menyisihkan beberapa nama calon lain dari anggota Dewan Syuro Ikadi. Ia kini bertugas melanjutkan estafet kepemimpinan dan menindaklanjuti agenda-agenda penting dewan syuro hingga diangkatnya anggota dewan syuro yang baru.
"Pemilihan ketua dewan syuro Ikadi adalah salah satu agenda penting dalam acara Silaturahim dan Rapat Dewan Syuro Ikadi yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa, tanggal 9 Sya'ban 1422 H yang bertepatan dengan tanggal 23 Maret 2021 M," kata Sekretaris Jenderal Ikadi Dr Ahmad Kusyairi Suhail, dalam siaran pers yang diterima, Rabu (24/3).
Bertindak sebagai pembawa acara, Kusyairi mengawali agenda tersebut dengan membaca surat Al-Fatihah dan mengirim doa untuk dua orang anggota dewan syuro yang telah menghadap Allah SWT, yaitu Dr Ahzami Sami'un Jazuli dan Ustadz Abdurrahman Suryana Padma.
Setelah diseleksi nama-nama calon Ketua Dewan Syuro, Sidang Dewan Syuro memilih dan menetapkan Tulus Musthofa sebagai Ketua Dewan Syuro yang baru. Tulus, dalam sambutannya, mengingatkan posisi penting dan strategis Dewan Syuro dalam ormas IKADI.
Tulus mengajak semua anggota Dewan Syuro untuk bekerja keras di sisa masa bakti ini untuk menyelesaikan berbagai tugas. "Terutama amandemen AD/ART Ikadi untuk beradaptasi dengan hal-hal kekinian dan pemilihan anggota Dewan Syuro yang baru, kepengurusan Pengurus Pusat yang baru, dan lain-lain," kata Ketua IMLA (Persatuan Guru Bahasa Arab) Indonesia itu.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Ikadi Prof Dr Ahmad Satori Ismail menyampaikan laporan singkat tentang perkembangan Ikadi dan capaian-capaian ormas yang lahir pada 2002 dan dideklarasikan pada 2003 dengan mengusung tajuk 'Menebar Islam Rahmatan Lil 'Alamin' itu. Dia mengatakan, sekarang Ikadi telah memiliki Pengurus Wilayah (PW) di seluruh provinsi di Tanah Air.
"Alhamdulillah dalam usia 19 tahun ini, Ikadi berhasil menempatkan diri sebagai ormas Islam yang ikut andil dan berkontribusi bersama ormas dan elemen bangsa yang lain, dalam memajukan Indonesia melalui berbagai macam kegiatan dan program-program dakwah, sosial, pendidikan dan lain-lain," ujarnya.
Selain itu, Satori menuturkan, kehadiran Prof Dr KH Ma'ruf Amin yang kini menjadi Wakil Presiden RI, Jenderal Gatot Nurmantyo saat menjabat Panglima TNI, para menteri, gubernur, wali kota, bupati, pejabat-pejabat dan tokoh-tokoh bangsa lain di acara-acara besar Ikadi menunjukkan atensi dan pengakuan terhadap kiprah partisapasi aktif Ikadi dalam membangun bangsa dan menjaga keutuhan NKRI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
