Rabu 24 Mar 2021 20:24 WIB

Sinergi LWNT Ziswaf Indosat-BWA Salurkan Wakaf Quran 

Program itu bertajuk “10 Ribu  Wakaf Alquran untuk Pelosok Negeri”.

Badan Wakaf Alquran (BWA) dan Lembaga Wakaf Nurul Taqwa (LWNT) Ziswaf Indosat meneken kerja sama (MoU) penggalangan wakaf Alquran bertajuk “10 Ribu Wakaf Alquran untuk Pelosok Negeri”, Rabu (24/3).
Foto: Dok BWA
Badan Wakaf Alquran (BWA) dan Lembaga Wakaf Nurul Taqwa (LWNT) Ziswaf Indosat meneken kerja sama (MoU) penggalangan wakaf Alquran bertajuk “10 Ribu Wakaf Alquran untuk Pelosok Negeri”, Rabu (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak terasa umat Muslim hampir memasuki bulan Ramadhan 1442H. Menyambut kebahagiaan ini Lembaga Wakaf Nurul Taqwa (LWNT) Ziswaf Indosat  menggandeng BWA (Badan Wakaf Alquran) untuk menggalang wakaf Alquran yang bertajuk “10 Ribu Wakaf Alquran untuk Pelosok Negeri”.

Kerja sama ini diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak, di Masjid Nurul Taqwa, Jakarta, Rabu (24/3). LWNT Ziswaf Indosat  diwakili oleh Dwi Priyanto Widodo sebagai direktur dan  Wakhid Effendi sebagai  CEO. Sedangkan BWA diwikili  oleh Heru Binawan selaku  CEO.

“Sebaik baiknya manusia adalah yang belajar dan mengajarkan Alquran.  Wakaf Alquran ini memberikan kesempatan pahala dan kebaikan yang jariyah, mengingat Alquran wakaf akan dibaca oleh ustadz maupun santri yang akan mengalirkan pahala kepada para wakif, kepada semua yang terlibat sebagai jembatan kebaikan. Semoga hal ini dapat memotivasi para wakif untuk berwakaf Alquran di bulan Ramadhan tahun ini dan LWNT Ziswaf Indosat secara khusus mengajak kepada karyawan Indosat untuk berwakaf Alquran,” kata Dwi Ppriyanto dalam sambutannya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sementara itu CEO BWA  Heru Binawan menyampaikan  perihal literasi wakaf di kalangan umat Muslim yang awalnya masih berpendapat wakaf adalah hal hal yang hanya berkaitan dengan tanah untuk masjid, makam dan sekolah. “Namun, seiring perjalanan waktu, masyarakat mulai memahami arti wakaf secara luas, sehingga gerakan wakaf seperti wakaf Alquran, wakaf air bersih dapat berjalan dengan pesat,” ujar Heru.

Sejalan dengan pendapat Heru, Wakhid pun menceritakan pengalaman Ziswaf Indosat membangun masjid Nurul Taqwa. Kampanye wakaf untuk pembangunan masjid lebih kuat dibandingkan kampanye infaq untuk pembangunan masjid. “Hal ini terkait dengan kemanfaatan wakaf yang berkelanjutan sehingga akan ada pahala jariyah di balik aktifivas wakaf,” tuturnya.

Heru me nyebutkan, BWA sudah berpengalaman belasan tahun dalam mengelola wakaf Alquran dengan jumlah 1,3 juta Alquran wakaf sampai Maret 2021. Dengan bekal pengalaman tersebut, kata Heru, insya Allah aktivitas “10 Ribu Wakaf Alquran Untuk Pelosok Negeri” dapat dijalankan dengan baik dan sesuai sasaran.

“Semoga aktivitas 10 Ribu Wakaf Alquran untuk Pelosok Negeri ini  memberikan manfaat kepada semua pihak, baik dari sisi wakif yang sudah menyisihkan hartanya, mau un para penerima manfaat.  Selama ini, BWA sudah sering menyaksikan masyarakat di pelosok yang tidak memiliki Alquran karena sulit mendapatkannya. Bisa karena lokasi yang jauh atau harga yang mahal, ditambah lagi ketersediaan Alquran di masjid masjid sekitar sangat terbatas” ungkap Heru. 

BWA dan LWNT Ziswaf Indosat mengajak umat muslim untuk mendukung dan menyukseskan aktivitas Wakaf Alquran untuk Pelosok Negeri.  Caranya adalah dengan berwakaf Alquran melalui Lembaga Wakaf Nurul Taqwa Ziswaf Indosat atau melalui BWA.  Untuk detail kegiatan bisa dilihat di www.BWA.id dan www.wakafnt.org,” tutup Heru Binawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement